Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan dan Pelatihan pada Tenaga Kependidikan di SMAK Kolese Santo Yusup Malang

Latar belakang dari penelitian ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan pada tenaga kependidikan di SMAK Kolese Santo Yusup Malang. Agar kualitas sumber daya manusia dapat berkembang dengan baik dan mengalami peningkatan, maka pendidikan dan pelatihan yang diperoleh juga harus dapat dilaksanakan dan dimaksimalkan dengan baik oleh sumber daya manusianya. Dengan adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan ini, diharapkan kualitas tenaga kependidikan di SMAK Kolese Santo Yusup Malang dapat meningkat dan berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peningkatan kualitas sumber daya manusia serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan pada tenaga kependidikan dengan menggunakan teori pendidikan dan pelatihan menurut Sastrohadiwiryo (2001), Hasibuan (2001), Sedamayanti (2009), serta teori pengembangan kapasitas menurut Grindle (1997) sebagai pisau analisis yang hasilnya dapat digunakan untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia pada tenaga kependidikan dan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pemilihan informan yang digunakan adalah secara purposif dengan teknik pengumpulan data yaitu metode penelitian lapangan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, serta penelitian kepustakaan. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa melalui pengembangan kapasitas sumber daya manusia di SMAK Kolese Santo Yusup Malang, dapat menghasilkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik dari pada sebelumnya, seperti halnya pelatihan di bidang teknologi informasi, tenaga pendidik yang gaptek menjadi lebih memahami pengoperasian teknologi informasi yang berkaitan dengan pekerjaannya; seperti portal siswa, pendaftaran siswa baru online melalui website sekolah, serta openhouse dan edufair, para tenaga kependidikan dilatih mengenai keterampilan mendampingi anak yg kesulitan belajar; serta kemampuan berbahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Faktor pendukung dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan pada tenaga kependidikan yaitu dukungan sekolah, pemberian fasilitas pelatihan, pemateri dan kesesuaian materi pelatihan, serta partisipasi dan motivasi tenaga kependidikan dalam mengikuti pelatihan. Faktor penghambat dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yaitu tidak adanya bantuan biaya studi lanjut dari pihak sekolah, tidak adanya jenjang karier kepangkatan pada tenaga kependidikan jika telah selesai mengikuti pendidikan formal tingkat lanjut