Penggunaan Social Network Analysis Untuk Memahami Pola Jejaring Aktor dalam implementasi program publik, studi pada pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial langsung tunai untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Kota Batu

Pelaksanaan program publik melibatkan jejaring antar aktor yang menentukan keberhasilan pelaksanaan program. Analisis jejaring antar aktor sangat berguna untuk menjelaskan pola aktor, aktor strategis, peran dan hubungan kekuasaan dalam pelaksanaan program di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pola jejaring antar aktor, aktor-aktor strategis, peran dan hubungan kekuasaan antar aktor dalam pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial langsung tunai pada masyarakat terdampak COVID-19 di Kota Batu. Pendekatan mix-method digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Data diperoleh melalui wawancara dan pengumpulan kuesioner aktor-aktor yang terlibat dalam pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial langsung tunai di Kota Batu. Data dianalisis melalui interactive analysis model dan social network analysis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setiap aktor yang terlibat dalam pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial pada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Batu memiliki pola jejaring yang berbeda-beda. Aktor strategis pada jejaring pelaksanaan penyaluran program bantuan sosial untuk masyarakat terdampak covid-19 adalah dinas sosial. Setiap aktor memiliki peran masing-masing yaitu satuan gugus tugas covid-19 berperan sebagai pembuat program, Dinas sosial berperan sebagai fasilitator program, monitoring dan evaluasi, pengurusan juknis, pemerintah desa berperan dalam mengajukan calon penerima bantuan sosial ke dinas sosial, Rukun Tetangga dan Rukun Warga berperan dalam mendata calon penerima bantuan sosial dan mengusulkan calon penerima bantuan sosial ke Desa, 5.Tim koordinator lapangan berperan membantu dinas sosial dalam monitoring pelaksanaan program, Dinas kependudukan catatan sipil berperan dalam verifikasi data calon penerima. Bank Jatim berperan sebagai penyalur bantuan sosial tunai dan Polri dan TNI berperan sebagai pengaman masyarakat pada saat penyaluran bantuan sosial. Hubungan kekuasaan aktor pada pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial langsung tunai untuk masyarakat terdampak COVID-19 lebih condong ke hubungan legitimate power. Hasil penelitian ini menyarankan pentingnya memahami jejaring antar aktor dan hubungan antar aktor dalam pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial langsung tunai untuk memahami realitas pelaksanaan program di lapangan sehingga koordinasi antar aktor dapat diselenggarakan secara efektif. Dengan adanya pemetaan aktor maka dapat mengetahui peran antar aktor dan dapat menemukan pemecahan masalah untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada aktor program penyaluran bantuan sosial langsung tunai COVID-19 di Kota Batu