Analisis Keuntungan Dan R/C Ratio Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat (Studi Kasus Di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang)

Peternakan sapi perah merupakan sub sektor terpenting dari sektor peternakan untuk menunjang perekonomian rakyat daerah pedesaan. Pendapatan masyarakat yang semakin meningkat serta bertambahnya jumlah penduduk dan kesadaran pemenuhan gizi, mengakibatkan bertambahnya permintaan akan hasil olahan dari bidang peternakan. Salah satu produk yang memiliki nilai gizi seimbang dari hasil peternakan adalah produk susu. Di Kecamatan Pujon adalah tempat berkembangnya peternakan sapi perah yang cukup besar perannya dalam memenuhi kebutuhan susu di Indonesia Kecamatan Pujon mempunyai populasi ternak sapi perah terbesar jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Malang. Tujuan dilakukannnya penelitian tentang “Analisis Keuntungan Dan R/C Ratio Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat (Studi Kasus di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang)”supaya peternak bisa mengetahui tentang keuntungan usahanya dan dapat mengembangkan usaha sapi perah rakyat yang nantinya akan berdampak terhadap peningkatan produksi susu nasional menganalisis kelayakan dan efisiensi usaha ternak sapi perah yang meliputi biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan Revenue Cost Ratio (R/C ratio),) berdasarkan sumber data yang diambil dari penelitian terdahulu yang relevan. Data yang diperoleh berupa data dari penelitian terdahulu yang paling relevan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif tentang keadaan usaha peternakan sapi perah rakyat dan karakteristik peternak serta analisis kuantitatif untuk menganalisis biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan R/C ratio, Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi susu di Kecamatan Pujon 12liter/ST/Bulan dengan harga susu sebesar Rp.5000/liter. Modal yang dimiliki merupakan modal sendiri tanpa adanya pinjaman dari pihak luar sebesar Rp 17.694.981/ST. Total biaya produksi sebesar Rp 942. 845 /ST/Bulan. Penerimaan yang diperoleh oleh peternak selama satu bulan per satuan ternak sebesar Rp. 1.904.166 merupakan hasil penjualan susu sapi perah dan pedet. Keuntungan yang diperoleh peternak sapi perah dari hasil perhitungan sebesar Rp. 961.321/ST/Bulan. Nilai R/C 2.01 dimana nilai tersebut >1 yang artinya kegiatan usaha tersebut efisien. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh penulisdapat disimpulkan bahwa usaha peternakan sapi perah di Kecamatan Pujon menguntungkan seperti yang ditunjukkan oleh beberapa hal antara lain : Struktur Biaya produksi/ST/Bulan pada usaha peternakan di Kecamatan Pujon sebesar Rp.31.482/ST/Hari dengan pengeluaran terbesar yaitu pada pakan sebesar 47.7 % dari total keseluruhan biaya produksi. Penerimaan yang sebesar Rp.63.472/ST/Hari dengan peneriman terbesarnya pada penjualan susu yaitu sebesar 94.5% dari total seluruh penerimaan dengan total pendapatan sebesar Rp. 32.044 /ST/Hari, Peternakan sapi perah rakyat juga merupakan usaha yang efisien berdasar nilai R/C sebesar 2,01