Model Pendugaan Luas Daun Tanaman Gamal (Gliricidia Sepium) Sebagai Sumber Hijauan Pakan Ternak

Legum pohon tumbuhan gamal (Gliricidia sepium) merupakan salah satu tanaman yang baik digunakan sebagai pakan suplemen pada ternak dan berpotensi sebagai alternatif pada penggunaan hijauan legum pakan ternak. Daun pada tumbuhan gamal merupakan salah satu organ tanaman yang penting karena pada daun terdapat bagian atau komponen dan trasportasi yang menentukan pertumbuhan tanaman. ketika proses fotosintesis di organ daun berjalan normal dengan suplay energi berupa cahaya matahari yang ditangkap oleh daun, sehingga luas permukaan daun menjadi parameter yang penting terkait besarnya intensitas cahaya matahari yang diterima daun untuk mengasilkan produk karbohidrat. Oleh karena itu, luas daun dapat mencerminkan sampai sejauh mana kegiatan fotosintesis terjadi dan dapat digunakan bagi pertumbuhan tanaman. Untuk mengetahui laju fotosintesis pada tanaman dapat dilakukan dengan pengukuran luas daun. Luas daun dapat diukur menggunakan dua metode yaitu, metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung dapat diukur dengan alat ukur elektronik yaitu LAM (leaf area meter) dengan cara scanner dan dapat memberikan hasil akurat, yaitu daun tanaman harus dipotong dari tanamannya dan diukur secara bertahap sesuai kapasitas alat LAM. Sedangkan metode tidak langsung yaitu pengukuran secara manual berdasarkan besaran panjang, dan lebarnya daun. keliling daun atau berat daun. Hasil pengukuran tidak langsung nmembutuhkan alat konversi terhadap nilai luas daun sebenarnya, yaitu menggunakan analisis regresi untuk memperoleh persamaan regrasi sebagai model pendugaan luas daun tanaman Gamal (Gliricidia sepium). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September di Agroteknopark, Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kec. Kromengan, Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis model pendugaan luas daun tanaman Gamal (Gliricidia sepium) dengan metode analisis regresi berdasarkan pengukuran panjang dan lebar daun, berat daun, serta keliling daun sebagai sumber hijauan pakan ternak. Materi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tanaman legum pohon gamal (Gliricidia sepium) yang dimana tanaman gamal ini memiliki kelebihan seperti, kandungan nutrien tinggi, mampu beradaptasi disegala jenis tanah, tahan kering dan selalu memproduksi hijauan di musim kemarau. Dengan cara mengambil sejumlah 228 daun tanaman legum pohon gamal (Gliricidia sepium) dengan bentuk normal (tidak cacat). Metode penelitian menggunakan metode studi status, Studi kasus termasuk dalam penelitian analisis deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan terfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan analisis secara cermat sampai tuntas, Studi kasus pada penelitian ini difokuskan untuk menganalisis metode perhitungan pendugaan luas daun tanaman gamal (Gliricidia sepium) dengan metode analisis regresi. Data yang digunakan adalah data pengukuran luas daun dengan alat leaf area meter, panjang maksimal daun dan lebar maksimal daun, keliling daun, dan berat daun. Analisis data untuk mendapatkan pesamaan regregsi linier menggunakan bantuan MiniTab-15. Hasil penelitian menunjukan bahawa persamaan regresi pada pengukuran panjang maksimal daun dan lebar maksimal daun, keliling daun, dan berat daun memiliki koefisien determinasi (R2) yang berbeda beda dan semua signifikan. Nilai koefisien determinasi (R2) pada panjang maksimal daun dan lebar maksimal daun 0,843, keliling daun 0,943. dan berat daun 0,406. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pada metode pendugaan luas daun tanaman (Gliricidia sepium). menggunakan regresi linier sederhana didapatkan persamaan regresi panjang kali lebar daun y = - 0,123 + 0,854, keliling daun y = 0,397 + 1,15, dan berat daun y = - 2,10 + 50,7 . Pengukuran variabel keliling daun lebih baik digunakan karena memiliki korelasi yang paling mendekati dengan pengukuran menggunakan LAM