Literature Review : Peran Ampas Tahu Terfermentasi Pada Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Air Tawar

Pakan buatan pabrik cenderung memiliki harga tinggi, untuk menekan biaya pakan, pembudidaya dapat menggunakan pakan olahan sendiri dengan campuran bahan alternatif dari limbah suatu produk pangan. Saat ini sudah banyak diaplikasikan penggunaan bahan baku alternatif untuk mengurangi biaya pakan, sehingga para pembudidaya tidak lagi tergantung pada pakan pabrik. Beberapa bahan baku atau limbah dapat digunakan sebagai alternatif bahan baku pakan ikan, salah satunya adalah ampas tahu. Tujuan dari review artikel ini yakni untuk mengevaluasi peran ampas tahu terfermentasi pada laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan air tawar. Metode yang digunakan dalam review artikel ini yakni metode deskriptif. Metode deskriptif yakni metode pengolahan data dengan cara menganalisa faktor-faktor yang berkaitan dengan objek kegiatan dengan penyajian data secara lebih mendalam terhadap objek kegiatan. Review ini dilakukan dengan melakukan riset dari beberapa artikel terkait dengan peran tanaman air sebagai sumber protein dan energi ikan air tawar. Dengan tahapan sebagai berikut, Menentukan topik, pencarian sumber pustaka, kriteria pustaka, pengumpulan pustaka dan penulisan literature review. Hasil terbaik dari penambahan ampas tahu terfermentasi ampas tahu pada ikan Nila yaitu dengan menambahkan ampas tahu terfermentasi sebesar 24% dan 25%, ikan Patin 40% dan 75% sedangkan ikan Lele 1% dan 50%. Pada ikan Lele menunjukkan bahwa ampas tahu belum bisa memberikan dampak yang signifikan ketika ditambahkan pada pakan. Kesimpulan yang didapat dari review artikel ini adalah ampas tahu dapat memberikan dampak kenaikan pertumbuhan untuk ikan, dibantu dengan fermentasi yang dapat meningkatkan kualitas dari bahan pakan khususnya yang memiliki serat kasar dan anti nutrisi yang tinggi. Ampas tahu terfermentasi tidak memberikan dampak buruk pada lingkungan sehingga tidak mempengaruhi kelangsungan hidup ika