Kualitas Semen Segar Dan Produksi Semen Beku Sapi Brahman, Peranakan Ongole Dan Madura Di Balai Inseminasi Buatan Lembang

Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Balai Inseminasi Buatan Lembang yang beralamat di Jl. Kayu Ambon, Kayuambon, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas semen dan jumlah produksi semen beku pada bangsa Sapi Brahman, PO dan Madura yang ada di Balai Inseminasi Buatan Lembang yang meliputi volume, motilitas spermatozoa, konsentrasi, total spermatozoa motil dan jumlah produksi semen beku (straw). Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa catatan penampungan, kualitas semen dan jumlah produksi semen beku dari Sapi Brahman, PO dan Madura yang berada di BIB Lembang. Jumlah Sapi Brahman sebanyak 10 ekor, Sapi PO 10 ekor dan Sapi Madura 5 ekor yang dilakukan penampungan dan produksi semen beku pada bulan November 2014 – Juli 2015. Penampungan pada masing-masing pejantan dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu. Data yang diperoleh selanjutnya di analisis menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), apabila terdapat perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan analisis menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Sapi Madura, PO dan Brahman yang ada di BIB Lembang memberikan pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap volume, konsentrasi, motilitas spermatozoa, total spermatozoa motil dan produksi semen beku. Volume semen yang paling tinggi dihasilkan oleh Sapi Brahman dengan rata-rata volume sebanyak 7,10 ± 2,08 ml dengan konsentrasi 1182,69 ± 253,18 106/ml, motilitas 64,12 ± 9,98 % total spermatozoa motil sebanyak 5439,55 ± 1943,68 106 dan menghasilkan total straw semen beku sebanyak 322,71 ± 92,08 straw. Perbedaan individu pada masing-masing pejantan dalam penelitian ini tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa, tetapi memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah spermatozoa motil dan produksi semen beku. Sapi Madura, PO dan Brahman yang ada di BIB Lembang memiliki perbedaan dalam variabel volume, konsentrasi, motilitas spermatozoa, total spermatozoa motil dan produksi semen beku. Volume semen yang paling tinggi dihasilkan oleh Sapi Brahman dengan rata-rata volume sebanyak 7,10 ± 2,08 ml, total spermatozoa motil sebanyak 5439,55 ± 1943,68 106 dan menghasilkan total straw semen beku sebanyak 322,71 ± 92,08 straw. Perbedaan individu pada masing-masing pejantan dalam penelitian ini tidak memberikan pengaruh terhadap volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa, tetapi memberikan pengaruh terhadap total spermatozoa motil dan produksi semen beku yang dihasilkan. Untuk meningkatkan produktivitas dari pejantan yang ada di BIB Lembang diperlukan sistem pemeliharaan khusus pada pejantan yang memiliki kualitas semen yang berada di bawah rata-rata, sehingga dapat meningkatkan kualitas semen yang dihasilkan berikutnya