PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOKOMOTOR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS III SDN RAWA BADAK SELATAN 05 PAGI JAKARTA UTARA

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan minat siswa terhadap pembelajaran pendidikan jasmani melalui metode bermain pada siswa kelas III Sekolah Dasar. Penelitian dilakukan di SDN Rawa Badak Selatan 05 Pagi Kecamatan Koja Jakarta Utara dengan subjek penelitian siswa kelas III pada semester II tahun pelajaran 2010-2011. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model siklus dari Kemmis dan Taggart. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu : tahap perencanaan, tahap tindakan / pelaksanaan, tahap pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen non tes berupa instrumen gerak dasar lokomotor lari, keterlaksanaan kegiatan bermain, dan catatan observasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan kemampuan gerak dasar lokomotor lari di kelas III SDN Rawa Badak Selatan 05 Pagi Jakarta Utara. Prosentase gerak dasar lokomotor pada siklus I mencapai 71,17% dan siklus II mencapai 78,33%. Sementara prosentase pelaksanaan kegiatan bermain pada siklus I mencapai 68,89% dan siklus II mencapai 77,78%. Korelasi antara minat dan keterlaksanaan kegiatan bermain semakin efektif dan dan dapat meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran pendidikan jasmani. The purpose of this research is to improve the student’s skills and interest at Physical Education through forreplay method on the third grader of Elementary School. The research was held at SDN Rawa Badak Selatan 05 Pagi Koja sub-district, North Jakarta with the thrid grader as the subject on the second semester of 2010-2011 school year. The method in this research is class action’s research with cycle model from Kemmis and Taggart. This class reaction research is done through some step. Ie : Planning Stage, Action Stage, Observation Stage, and Reflection. The data gathering was done by using non-test instrument in from of running locomotor basic movement instument, foreplay activity accomplishment, and observation note. The result that gaind by this research is the locomotor basic movement skills improvement of third grader of SDN Rawa Badak Selatan 05 Pagi North Jakarta. The locomotor basic improvment precentage of the first cycle reach 71,17% and the second cycle reach 78,33%. While the foreplay activity implementation precentage reach 68,89% on first cycle and 77,78% on second cycle. Corelation between interest and foreplay activity accomplisment is more effective and can improve student’s interest on Physical Education