PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH Studi Kasus : Program Bank Sampah di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara

Penelitian yang diberi judul:Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengelolaan Sampah Studi Kasus:Kelurahan Semper Barat,Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara menjelaskan bagaimana program pengelolaan sampah dapat memberdayakan secara ekonomi masyarakat sekitarnya. Program ini dipelopori oleh salah seorang warga yang prihatin akan keadaan lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat Semper Barat. Oleh sebab itu, pengelolaan sampah tersebut diadakan bukan hanya untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga sekaligus memberdayakan perekonomian masyarakat semper barat. Pengadaan pengelolaan sampah di Semper Barat yang dipelopori oleh Nanang Suwandi diberi nama Bank Sampah Karya Peduli. Bank sampah ini merupakan tempat pengolahan sampah organik maupun anorganik menjadi komoditi lain yang bermanfaat. Pengunaan nama bank sampah dikarenakan sistem menabung sampah yang ditawarkan di lokasi pengelolaan tersebut. Di dalam bank sampah karya peduli masyarakat bisa menabungkan sampah rumah tangganya untuk kemudian diolah menjadi komoditi lain. Temuan dalam penelitian ini memperlihatkan bagaimana terjadinya pola pikir masyarakat semper barat dalam memandang dan menilai sampah. keberadaan bank sampah, telah menggeser pandangan jorok dan kotor yang selama ini melekat pada sampah. Warga kini menilai sampah merupakan investasi yang dapat memberikan manfaat secara ekonomi. Selain itu lingkungan Semper Barat pun kini menjadi lebih bersih dan asri. Penelitian ini mengadopsi konsep pemberdayaan masyarakat dan partisipasi untuk mengkosntruksikan temuan lapangan. Selain itu pendekatan dalam melakukan telaah data menggunakan metodologis kualitatif. Hal ini digunakan untuk mendapatkan data secara lebih rinci dan mendalam. Jumlah informan kunci yang ada dalam penelitian ini sebanyak 5 orang Kajian teoritis dalam penelitian ini menjabarkan mengenai pemberdayaan yang bersifat partisipatoris. Dimana partisipasi masyarakat merupakan tonggak keberhasilan suatu program pemberdayaan. Selain itu penelitian ini juga memperlihatkan pemberdayaan yang terjadi dipicu oleh adanya pergeseran pola pikir masyarakat. Hal ini menunjukkan kesadaran yang timbul pada warga akan membawa dampak yang berkesinambungan bagi program pemberdayaan. Dengan kata lain, masyarakat diharuskan memiliki kesadaran, semangat dan keinginan kuat untuk dapat terus memberdayakan dirinya sendiri