KONFLIK MANUSIA DAN HARIMAU SUMATERA DALAM KARYA SENI LUKIS LOWBROW

Deforestasi atau perubahan fungsi hutan berdampak pada ekosistem, terutama satwa liar. Kondisi ini menyebabkan penurunan populasi dan mempersempit area habitat hewan sehingga konflik dengan manusia tercipta. Satwa liar khususnya Harimau Sumatera yang menjadi sorotan karena keberadaannya terancam punah menurut badan statistik pusat. Penciptaan karya ini berdasarkan pemahaman deskriptif tentang ironi yang terjadi pada satwa liar khususnya Harimau Sumatera yang terancam punah oleh manusia yang memanfaatkan habitatnya untuk kepentingan pribadi. Karya berupa lukisan dengan minat pada bentuk figuratif, seni reflektif dan prinsip estetika kontemporer dengan eksplorasi visual sebagai fokus karya penulis. Karya yang didasarkan pada pengalaman pribadi ini diharapkan dapat menjadi media refleksi bagi setiap masyarakat untuk selalu memperhatikan kelestarian alam khususnya hutan dan habitat satwa yang divisualisasikan pada media lukisan. Deforestation or changes forest in function have an impact on ecosystem, especially wild animal. This condition causes a decrease in population and narrows the area of the animal habitat that’s how conflict with humans created. The wild animals especially Sumatran tiger who bein the focused because their exsistance are threatened with extinction according to the central statistic agency. Creation of this works based on a descriptive understanding of the irony that occurs to wild animals especially Sumatran tigers who threatened by humans who uses their habitat for personal gain. Works in the form of painting with interest in figurative forms, reflective art and contemporary aesthetic principles with visual exploration as the focus of the writer work. The work is based on personal experience which is expected to be a reflection medium for every community for always pay attention to the preservartion of nature, especially forests and animal habitat which are visualized on the medium of paintingt