Pembentukan Karakter Siswa Melalui Permainan Tradisional di Sekolah Dasar Negeri Serut Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah

Secara resmi peneliti melakukan penelitian di SDN Serut Kec. Kuwarasan Kab. Kebumen dengan tujuan membentuk karakter siswa melalui permainan tradisional dengan menggunakan metode action research yang di lakukan selama satu bulan dengan pertemuan sebanyak dlan kali terbagi dengan setiap pertemuan hanya dilakukan seminggu dua kali pada hari rabu dan sabtu. Penelitian ini dilakukan karena banyak sekali masyarakat di kota ataupun didesa yang meninggalkan warisan nenek moyang seperti permainan tradisional yang digunakan pada masyarakat zaman dahulu untuk mengisi waktu luang serta mengenalkan budaya dari daerah masing-masing permainan. Permainan tradisional tidak pernah diketahui darimana asalmulanya, dibentuk oleh siapa maupun asal daerah sebenarnya, namun kini permainan tradisional telah banyak dikembangkan oleh pemerintah sebagai salah satu cabang yang digunakan diberbagai perayaan dan diberbagai kejuaraan. Minimnya pengetahuan guru mengenai permainan tradisional yang memiliki banyak manfaat salah satunya untuk membentuk karakter siswa di SDN Serut, guru selain kurang memahami permainan tradisional juga kurang memperhatikan karakter bawaan yang dimiliki siswa untuk lebih mengerti bagaimana memberikan perlakuan dan memperbaiki karakter yag dimiliki siswa. Karakter ada banyak ragamnya seperti kejujuran, kewarganegaraan, kedisiplinan san tanggung jawab. Siswa masih sangat buruk untuk beberapa karakter yang akan dibentuk oleh peneliti serta siswa masih kurang memahami berbagai kegiatan yang mencerminkan karakter tersebut. Untuk membentuk karakter tersebut peneliti menggunakan 16 jenis permainan tradisional yang dilakukan dengan menggunakan 4 jenis pada setiap pertemuan pada siklus pertama, kemudian pada siklus kedua peneliti mengulang permainan yang dilakukan pada siklus kedua namun dengan metode di pertandingkan untuk lebih menarik dan menumbuhkan semangat, ii beberapa permainan yang dilakukan seperti racikan, jonjangan, sulamanda, dacon, bentengan, ula-ulaan, sinso, panggalan, batalion, slodokan, sumpringan, gacoan, gatengan, kucing-kucingan, debudan, ling-si. Dari dua siklus yang dilakukan peneliti dengan membentuk karakter siswa melalui permainan tradisional di SDN Serut Kec. Kuwarasan Kab. Kebumen Jawa Tengah maka diperoleh peningkatan karakter sebesar 40% dari hasil test awal yang dilakukan dengan siswa tuntas sebanyak 95% yaitu 19 dari 20 siswa, maka penelitian dihentikan pada siklus kedua karena mencapai hasil yang sesuai target awal Officially, the researcher conducted the research at SDN Serut Kec. Kuwarasan Kab. Kebumen with the aim of shaping the character of students through traditional games using action research method that is done for a month with meetings as much as dlan times divided by each meeting only done twice a week on Wednesday and Saturday. This research is done because a lot of people in the city or village that left the ancestral heritage such as traditional games used in ancient society to fill the spare time and introduce the culture of the respective areas of the game. Traditional games have never been known where they originally came from, formed by who or where they came from, but now traditional games have been widely developed by the government as one of the branches used in various celebrations and in various championships. The lack of knowledge about the traditional game teachers who have many benefits one of them to form the character of students in SDN Serut, teachers in addition to lack of understanding of traditional games is also less attention to the innate character possessed students to better understand how to provide treatment and improve the character yag owned students. Characters have many variations such as honesty, citizenship, discipline and responsibility. Students are still very bad for some characters that will be shaped by researchers as well as students still lack understanding of the various activities that reflect the character. To form the character the researchers used 16 types of traditional games performed by using 4 types at each meeting in the first cycle, then in the second cycle the researchers repeat the game performed on the second cycle but with the method in pertandingan to more interesting and foster spirit, some games Done like concoction, jonjangan, sulamanda, dacon, bentengan, ula-ulaan, sinso, pelalan, battalion, slodokan, sumpringan, gacoan, gatengan, cat-kucingan, debudan, ling-si. From two cycles conducted by researchers by shaping the character of students through the traditional game at SDN Serut Kec. Kuwarasan Kab. Kebumen Central Java hence obtained character increase by 40% from result of initial test done with 95% complete student that is 19 from 20 student, hence research stopped at second cycle because reach the result according to initial targe