HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN KELENTUKANPINGGANG TERHADAP HASIL TEMBAKAN DALAM POLO AIR PADA TIM PUTRA DKI JAKARTA

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot lengan dengan hasil lemparan (shooting), hubungan antara kelentukan otot pinggang dengan hasil lemparan, hubungan antara daya ledak otot lengan dan kelentukan otot pinggang dengan hasil lemparan (shooting). Penelitian ini dimulai pada 1 Maret 2016 sampai dengan Juni 2016, dimana pengambilan data dilakukan pada tanggal 6-10 April 2016 di kolam renang Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Sampel penelitian berjumlah 18 orang dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisa korelasi. Pengambilan data menggunakan cara mencatat hasil yang didapat setelah melakukan tes. Instrumen penelitian ini adalah tes daya ledak otot lengan dengan medicine ball throw, tes kelentukan pinggang dengan alat pengukur kelentukan pinggang, dan tes hasil lemparan dengan menggunakan shooting test. Analisa dalam penelitian ini menggunakan korelasi sederhana dan berganda dilanjutkan dengan uji F pada taraf signifikan 0,05, berdasarkan analisis dalam penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Terdapat hubungan yang berarti antara daya ledak otot lengan dengan hasil lemparan (shooting) dengan persamaan garis linier Ŷ = 12,1 + 0,75 X1. Koefisien korelasi (ry1) = 0,75 dan koefisien determinasi (ry1 2 ) = 0,661 yang berarti variabel daya ledak otot lengan menentukan hasil lemparan (shooting) sebesar 66,1%. 2) Teradapat hubungan yang berarti antara kelentukan pinggang dengan hasil lemparan (shooting) dengan persamaan garis linier Ŷ i = 4,88 + 0,19 X2 dengan koefisien korelasi ry1 = 0,19 dan koefisien determinasi (ry2 2 ) = 0,335 yang berarti variable kelentukan pinggang memberikan sumbangan sebesar 33,5% terhadap hasil lemparan (shooting). 3) terdapat hubungan yang berarti antara daya ledak otot lengan dan kelentukan pinggang terhadap hasil lemparan dengan persamaan garis linier Ŷ = 4,85 + 0,137X1 + 0,766X2, koefisien korelasi 0,89 dan koefisien determinasi (ry1 2 ) = 0,543 yang berarti variabel daya ledak otot lengan dan kelentukan pinggang memiliki pengaruh sebesar 54,3% terhadap hasi lemparan (shooting)