PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING KAKI BAGIAN DALAM SEPAKBOLA

The purpose of this study was to investigate the effect of drill learning method and cooperative learning method toward student’s football passing skill. This study was conducted in Junior High School 1 Rajadesa by conducting 2x2 level treatment. The sample of this study were 27 male and female students. The data of this study were analyzed by using two ways varians analysis (ANAVA) and followed by tukey analysis on the level of significancy α = 0, 05. The findings show that (1) Junior High School 1 Rajadesa student’s football passing skill mastery in the drill learning method (A1) was higher than the one using cooperative learning (A2). (2) There was the effect of interaction between learning method (A) and learning motivation (B) towards students’ football passing skill mastery in Junior High School 1 Rajadesa. (3) students’ football passing skill mastery of Junior high school 1 Rajadesa in the drill learning method with high motivation treatment class (A1B1) was higher than the one using cooperative learning with high motivation (A2B1). (4) students’ football passing skill mastery of Junior high school 1 Rajadesa in the drill learning method with low motivation treatment class (A1B2) was lower than the one using cooperative learning with low motivation (A2B2). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari metode pembelajaran dill dan cooperative learning serta motivasi belajar terhadap hasil belajar passing sepakbola. Penelitian ini dilakukan pada siswa maupun siswi SMP Negeri 1 Rajadesa. Penelitian ini menggunakan treatment by level 2 x 2. Sampel terdiri dari 27 siswa maupun siswi. Teknik analisis data adalah analisis varians dua jalur (ANAVA) dan selanjutnya dilanjutkan dengan uji Tukey pada tingkat signifikansi α = 0, 05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Nilai hasil belajar passing sepakbola pada perlakuan metode pembelajaran dill (A1) lebih tinggi dari nilai metode pembelajaran cooperative learning (A2) di SMP Negeri 1 Rajadesa. (2). terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran (A) dan motivasi belajar (B) terhadap hasil belajar passing sepakbola di SMP Negeri 1 Rajadesa. (3). Nilai hasil belajar passing sepakbola pada perlakuan metode pembelajaran dill motivasi belajar tinggi (A1B1) lebih tinggi dari nilai metode pembelajaran cooperative learning motivasi belajar tinggi (A2B1) di SMP Negeri 1 Rajadesa. (4). Nilai hasil belajar passing sepakbola pada perlakuan metode pembelajaran dill motivasi belajar rendah (A1B2) lebih rendah dari nilai metode pembelajaran cooperative learning motivasi belajar rendah (A2B2) di SMP Negeri 1 Rajadesa