PERBANDINGAN PEMBERIAN PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA) DENGAN UBI JALAR KUNING (IPOMEA BATATAS (LAMB)) SETELAH MELAKUKAN JOGING 30 MENIT TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA ATLET TAEKWONDO UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbandingan antara pemberian pisang dengan ubi setelah jogging 30 menit terhadap perubahan kadar glukosa darah pada atlet taekwondo Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan selama dua hari yaitu, pada tanggal 24 Mei 2017 dan 25 Mei 2017 bertempat di lapangan jogging Velodrome Jakarta Timur. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen “Two Group Pre-test and Post�test Design”. Pengambilan teknik sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling, sampling yang berjumlah 20 orang dan jumlah populasi 20 orang serta teknik analisis data yang digunakan adalah uji t-independen. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik statistik dengan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Teknik olah data yang digunakan adalah tingkat kepercayaan 5%. Perhitungan tes akhir perubahan kadar glukosa pada pemberian pisang dan ubi diperoleh standar eror dan mean (SE mxmy)= 2.21 serta diperoleh t-hitung = 4.523. Selanjutnya hasil perhitungan tersebut diujikan dengan nilai t-tabel dengan derajat kebebasan (dk) n1+n2 – 2 = 10+10-2 = 18 pada taraf kepercayaan α = 0,05 adalah 2.101 (t-hitung = 4.523 > t-tabel = 2.101). Kesimpulan akhir yang diperoleh melalui penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian pisang setelah joging 30 menit dan pemberian ubi setelah joging 30 menit teerhadap perubahan kadar glukosa darah dimana kelompok sampel yang diberikan pisang lebih efektif meningkatkan kadar glukosa yaitu sebanyak 10 mg/dl dibandingkan dengan pemberian ubi setelah jogging 30 menit dengan jumlah perbandingan yang sama. This study aims to determine how much of a comparison between the administration banana with parsnip after 30 minutes jogging to changes in blood glucose levels in taekwondo athlete Jakarta State University. This research was conducted for two days, ie, on May 24, 2017 and May 25, 2017 held in East Jakarta Velodrome jogging field. The research method used in this research is the experimental method "Two Group Pre�test and Post-test Design". Sampling technique samples in this study is Total Sampling, sampling of 20 people and the population of 20 people and data analysis techniques used are t-independent test. Data processing technique used is a statistical technique with t-test at a significant level α = 0.05. Technique if data used is level of trust 5%. Calculation of the final test glucose levels change in the delivery of bananas and yams obtained and the mean standard error (SE mxmy) = 2:21 and obtained t count = 4,523. Then the result of the calculation is tested with t�table value with degrees of freedom (dk) n1 + n2 - 2 = 10 + 10-2 = 18 at the level of trust α = 0.05 is 2.101 (t-count = 4.523> t-table = 2.101). Bottom line is obtained from this research that the sample group was given a banana more effective in improving glucose level that is as much as 10 mg / dl compared to the administration of potatoes after jogging 30 minutes with the same comparison