PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN OPERAN (PASSING) PADA KLUB HOCKEY RUANGAN PUTRA SMAN 46 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan operan passing pada klub hockey putra SMAN 46 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan dengan pengambilan data kualitatif dan kuantitatif. Pelaksanaan penelitian melibatkan 2 orang yaitu Indi Dwi Kastoro S.Pd sebagai pelatih sekaligus kolabolator dan M.Sulaiman Bima juga sebagai kolabolator. penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Mei 2017, dilakukan sebanyak 2 siklus, yaitu siklus I terdirii dari 4 kali pertemuan dan siklus 2 terdiri dari 4 kali pertemuan. Kegiatan siklus pertama yang dilakukan melalui pendekatan bermain kemudian dillanjutkan dengan tes keterampilan operan (passing) sebagai berikut : atlet yang mampu melakukan tes keterampilan operan (passing) Sebanyak 5 orang (25%) yang masuk kedalam katagori sangat baik, sebanyak 4 orang (20%) katagori baik, 9 orang (45%) cukup, dan 2 orang (10%) masuk kategori kurang. Kegiatan siklus kedua yang dilakukan melalui pendekatan bermain kemudian dilanjutkan dengan tes keterampilan operan (passing) sebagai berikut : Sebanyak 9 orang (45%) yang masuk kedalam kategori sangat baik, sebanyak 5 orang (25%) katagori baik, 5 orang (25%) cukup, dan 1 orang (5%) masuk kategori kurang. Setelah melakukan aktivitas penelitian, maka dapat disimpulkan dengan penerapan pendekatan bermain untuk meningkatkan keterampilan operan (passing) mampu meningkatkan keterampilan operan (passing) pada klub hockey ruangan putra SMAN 46 Jakarta This research aims to improve skills or passing on a hockey club son SMAN 46 Jakarta. Research methods used namely action research with qualitative and quantitative data retrieval. Implementation of the research involves 2 people i.e. Indi Dwi Kastoro s. Pd as a coach at once kolabolator and m. Sulaiman Bhima also as kolabolator. This research was carried out in April until may 2017, do as much 2 cycle, i.e. cycles I terdirii than 4 times and cycles 2 consists of 4 times. The first cycle of activities undertaken through the approach play then dillanjutkan with three skills tests (passing) as follows: athletes who are able to perform the skills test three (passing) as many as 5 people (25%) belonging to the categories is very good, as many as 5 people (20%) categories good, 9 people (45%), and 2 (10%) enters the category less. The second cycle of activities undertaken through the approach play was followed by test keteerampilan time (passing) as follows: as many as 9 people (45%) belonging to the category of good, as many as 5 people (25%) categories good, 5 people (25%), and 1 person (5%) enters the category less. After doing a research activity, then it can be concluded with the application of the approach play to improve the skills of the three (passing) was able to increase the skills of the three (passing) in indoor hockey club son SMAN 46 Jakart