PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BENTUK MODUL DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI VEKTOR KELAS XII DI SMKN 26 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa modul matematika untuk kelas XII SMK. Berdasarkan analisis kebutuhan, materi yang dikembangkan dalam modul ini adalah vektor dengan menggunakan pendekatan kontekstual yang mempunyai tujuh komponen, yaitu konstruktivisme (Constructivism), menemukan (Inquiry), bertanya (Questioning), masyarakat belajar (Learning Community), pemodelan (Modeling), refleksi (Reflection), dan penilaian yang sebenarnya (Authentic Assessment). Ketujuh komponen tersebut terdapat pada bagian-bagian di dalam modul. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur penelitian dan pengembangan ini terdiri dari lima tahap, yaitu pelaksanaan analisis kebutuhan, pengembangan produk awal, validasi ahli, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan pada siswa dan guru. Berdasarkan hasil dari validasi ahli materi dan bahasa, kelayakan modul secara keseluruhan memperoleh persentase sebesar 85,38% sehingga modul dikategorikan sangat baik. Modul yang dikembangkan sudah sesuai dengan kurikulum 2013, isi modul sesuai dengan pendekatan kontekstual, dan bahasa yang digunakan dalam modul sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Berdasarkan validasi ahli media, kelayakan modul secara keseluruhan memperoleh persentase sebesar 84,80% sehingga modul dikategorikan sangat baik. Penyajian dan tampilan modul sudah baik dan proporsional. Berdasarkan uji coba kelompok kecil yang terdiri dari evaluasi satu-satu dan evaluasi kelompok kecil diperoleh persentase kelayakan modul secara keseluruhan masing-masing 79,81% dan 82,54% sehingga modul dapat dikategorikan baik dan sangat baik. Berdasarkan uji coba lapangan yang dilakukan pada siswa dan guru, diperoleh persentase kelayakan modul secara keseluruhan masing-masing 81,02% dan 88,96% sehingga modul dikategorikan sangat baik. Siswa merasakan modul matematika vektor ini menarik dan lebih mudah dipahami serta dapat mendorong mereka untuk ingin mempelajarinya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul matematika yang dikembangkan ini memenuhi kelayakan untuk digunakan pada pembelajaran matematika untuk materi vektor kelas XII