PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN FISIKA DI SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model guided discovery learning pada materi alat optik di SMA. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 89 Jakarta pada bulan April sampai dengan Mei 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan jenis eksperimen semu (quasi experiment).Pada kelas eksperimen diterapkan model Guided Discovery Learning. Pada akhir pembelajaran, kedua kelas sampel diberi tes akhir dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kemampuan berpikir kritis siswa pada materi alat optik berbentuk essai sebanyak 8 soal. Reliabilitas pada soal uji coba diukur dengan rumus alpha sebesar 1,11422. Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan uji lilliefors dengan taraf signifikan α = 0,05. Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas. Pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji bartlet dengan taraf signifikan α = 0,05 Dari data hasil tes dari kedua kelompok tersebut diperoleh bahwa data kedua sampel normal dan homogen, sedangkan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Menurut hasil penelitian diperoleh thitung sebesar 2,474 dan ttabel sebesar 2,001, maka H0 ditolak karena thitung > ttabel. Aktivitas siswa selama pembelajaran dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran mengalami peningkatan. Perubahan sikap siswa terhadap pembelajaran dengan model Guided Discovery Learning oleh siswa membaik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang diterapkan model Guided Discovery Learning pada kelas eksperimen lebih memberikan pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. ******** This study aims to determine the effect of students' critical thinking skills by using a model of guided discovery learning on the material of optical devices in SMA. This study was conducted in SMAN 89 Jakarta in April to May 2015. The method used is the method of experimental research with this type of quasi-experimental (quasi experimental) .In the experimental class applied models Guided Discovery Learning. At the end of the lesson, the class was given a final test sample using the same instrument that has been tested for validity and reliability. The research instrument used is the critical thinking skills of students on the material of optical devices in the form essays as much as 8 matter. Reliability in a matter of trial is measured by the formula alpha of 1.11422. Testing normality done using Lilliefors test with significance level α = 0.05. Based on the results of tests of normality and homogeneity. Homogeneity testing is done by using the Bartlet test with significance level α = 0.05 From the data of the test results showed that both groups of data both normal and homogeneous sample, whereas the hypothesis test using t test. According to the results obtained thitung ttable 2,474 and 2,001, then H0 is rejected because t count> t table. Student activity during learning and the teacher's ability to manage learning has increased. Changes in students' attitudes towards learning with models Guided Discovery Learning by students improved. Thus, it can be concluded that the applied learning models Guided Discovery Learning in the experimental class more influence on students' critical thinking skills