PENGELOLAAN KONFLIK DALAM PERNIKAHAN BEDA AGAMA (Penelitian Kualitatif Pada Pasangan Beda Agama dan Memiliki Anak Berusia Remaja)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik-konflik apa saja yang muncul dalam pernikahan beda agama, bagaimana cara pengelolaan konfliknya, bagaimana dampak dari pengelolaan konflik terhadap hubungan suami-istri serta dan anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Subjek dalam penelitian ini yaitu istri dari pernikahan beda agama dengan rentang usia 40-60 tahun dan memiliki setidaknya 1 orang anak remaja (usia 12-20 tahun). Hasil penelitian dari ketiga subjek tersebut menemukan bahwa ketiganya mengalami konflik-konflik mengenai agama, konflik interpersonal, dan reaksi yang negatif dari pihak keluarga maupun dari orang-orang sekitar. Selain itu ditemukan dari ketiga subjek penelitian bahwa penyesuaian dalam pernikahan memiliki peranan yang penting dalam mengelola konflik-konflik. Ditemukan juga bahwa pengelolaan konflik berdampak pada hubungan suami-istri serta hubungan orang tua-anak. *This research purpose to know conflicts in their marriages, how they management their conflicts, then impact from management conflicts to their relationship and their child, especially with their adolescent. This research use qualitative method with Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) as type of method. This research use 3 middle adult wives (40-60 old), not apostate permanently, and belonging adolescent (12-20 old). The result find conflict about their faith, interpersonal conflict, and negative react from their family and others from 3 subjects. The result also find impact from marital adjustment to conflict management. This research also find impact from conflict management to their relationship and their adolescent