UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI BELAJAR BERBASIS ANEKA SUMBER KELAS IV SDN 05 PAGI KAYU PUTIH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar IPS siswa dapat meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Belajar Berbasis Aneka Sumber. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan disain model Kemmis dan Mc Taggart dengan empat tahapan yang meliputi (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Penelitian dilaksanakan di SDN 05 Pagi Kayu Putih dengan Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN 05 Pagi Kayu Putih yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) dalam pelajaran IPS dengan materi “Kegiatan Ekonomi Masyarakat dan Koperasi Indonesia berjumlah 16 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument test berupa soal pilihan ganda, jawaban singkat, essai, instrument pemantauan tindakan guru dan siswa dengan menggunakan model pembelajaran Belajar Berbasis Aneka Sumber, kuesioner, dokumentasi serta catatan lapangan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila hasil belajar siswa mencapai nilai 70 dengan nilai rata-rata kelas 75 dan target 100% dari jumlah siswa mencapai KKM. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan BEBAS dapat meningkatkan: 1) nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 70,4 dengan ketuntasan 63% atau sebanyak 10 dari 16 siswa. 2) nilai rata-rata siswa pada siklus II meningkat menjadi 83,8 dengan ketuntasan 100% atau sebanyak 16 dari 16 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Belajar Berbasis Aneka Sumber dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 05 Pagi Kayu Putih. ********* This study aims to determine whether the IPS student learning outcomes can be improved by using the learning model Resources Based Learning. This research is a classroom action research design and Mc Taggart Kemmis models with four stages which include (1) planning, (2) the actions, (3) observation, (4) reflection. Research conducted at SDN 05 Pagi Kayu Putih with subject research that fourth grade students of SDN 05 Pagi Kayu Putih that has not reached the minimum completeness criteria (KKM) in social studies with the material "Community Economic Activity and Cooperation Indonesia amounted to 16 people. Data collected by using a test instrument in the form of multiple choice, short answer, essay, instrument monitoring actions of teachers and students by using learning model Various Source-Based Learning, questionnaires, documentation and field notes. Indicators of success in this study if the results of student learning reaches a value of 70 with an average value of grade 75 and a target of 100% of the number of students reaching the KKM. The results showed that the FREE application can improve: 1) the average value of students in the first cycle of 70.4 with a 63% completeness or as many as 10 out of 16 students. 2) the average value of students in the second cycle increased to 83.8 with the completeness of 100% or as many as 16 out of 16 students. This shows that the application of learning models Various Source-Based Learning can improve learning outcomes IPS fourth grade students of SDN 05 Pagi Kayu Puti