PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOKADLERIANDALAM MENINGKATKAN PENALARANMORAL SISWA KELAS IV SDN 07 PAGI UJUNGMENTENG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh layanan konseling kelompok dalam meningkatkan penalaran moral siswa kelas IV Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, yakni delapan orang siswa kelas IVb yang memiliki tingkat penalaran moral rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penalaran moral yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori Kohlberg. Uji coba intrumen dilakukan terhadap 70 responden. Hasil perhitungan validitas menggunakan rumus Product Moment menyatakan 28 item valid dan 8 item tidak valid. Sementara itu, reliabilitas instrumen dihitung menggunakan rumus Alpha menunjukkan 0,755 yang berarti instrumen termasuk dalam kategori reliabilitas yang tinggi. Teknik analisis data untuk hipotesis menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows yang menunjukan bahwa nilai Asymp. sig sebesar 0,001, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penalaran moral siswa yang mendapatkan layanan konseling kelompok Adlerian lebih tinggi dibandingkan peningkatan penalaran moral siswa yang tidak mendapatkan layanan konseling kelompok Adlerian. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini, layanan konseling kelompok Adlerian berpengaruh positif dalam meningkatkan penalaran moral siswa di Sekolah Dasar. Selanjutnya, guru maupun konselor kunjung dapat mengimplementasikan layanan konseling kelompok di Sekolah Dasar This study aims to determine how the effects of group counseling services in improving moral reasoning of elementary fourth grade students. The method used is a quasi-experimental pretest-posttest nonequivalent group design. The sample in this study were taken by using purposive sampling technique, which eight students Grade IV who have a low level of moral reasoning. Data collected by using an instrument of moral reasoning developed by the researchers based on Kohlberg's theory. The test instrument conducted on 70 respondents. The results of calculations using the formula Product Moment validity stated that valid item are 28 and 8 items are invalid. Meanwhile, the reliability of the instrument was calculated using the Alpha formula showed 0.755 which means the instrument is included in the category of high reliability. Data analysis techniques for the hypothesis using the Mann Whitney U-Test. Hypothesis, test results performed with SPSS 17.0 for Windows that shows that the value of Asymp. sig of 0.001, which is smaller than the value of significance α of 0.05, so it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted. The results showed that the increase in moral reasoning of students who received counseling services Adlerian group was higher than the increase in moral reasoning of students who do not get Adlerian group counseling services. Conclusions based on the results of this study, Adlerian group counseling services can improve the moral reasoning of students in elementary school