Perwatakan Tokoh Utama pada Film lola rennt

Perwatakan pada sebuah tokoh fiksi memiliki peranan penting pada suatu cerita. Dalam film lola rennt, tokoh utama sangat berperan dalam penyampaian isi cerita. Dengan memahami perwatakan tokoh utama film lola rennt-Lola, diharapkan juga penonton dapat memahami cerita dalam film. Film lola rennt memiliki tiga sekuen yang tiap sekuennya memiliki awal yang sama dengan akhir yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perwatakan tokoh utama yaitu Lola pada film lola rennt yang digambarkan dalam tiga sekuen. Dengan Handlungsanalyse, adegan dianalisis pada masing-masing sekuen untuk melihat perwatakan. Perwatakan dianalisis untuk mengetahui jenis perwatakan.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Deskripsi adegan pada film berdasarkan Handlungsanalyse dan perwatakan tokoh dianalisis juga berdasarkan teori menurut Faulstich yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu: die Selbstcharakterisierung, die Fremdcharakterisierung, dan die Erzählercharakterisierung. Bentuk-bentuk tersebut diteliti melalui ujaran monolog dan dialog antar tokoh dengan bantuan Untertitel (subtitle) film. Di dalam penelitian ini terdapat 85 data yang dianalisis. Hasil analisis dari 85 data adalah adanya jenis – jenis perwatakan pada tokoh utama Lola pada film lola rennt; yaitu die Selbstcharakterisierung, die Fremdcharakterisierung, dan die Erzählercharakterisierung. Hasil dominan perwatakan tokoh Lola adalah pada jenis perwatakan die Selbstcharakterisierung yang merupakan perwatakan yang ditampilkan pada tokoh Lola sendiri yaitu acuh, fokus, cemas, dan terlihat bingung dalam menghadapi masalah, dan ia pun juga mudah marah dengan sering mengumpat dengan kata-kata kasar