PENGARUH METODE KNOW WANT LEARN FOR COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA POHON BERKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS CERITA MORAL/FABEL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 49 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode pembelajaran know want learn for complete sentence dengan media pohon berkata terhadap kemampuan menyusun teks cerita moral/fabel pada siswa kelas VIII SMP Negeri 49 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2014/2015, semester dua pada bulan April di kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode true experimental. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Fisher. Dari hasil perhitungan diperoleh sebesar 2,06 dan sebesar 2,41 dengan dk = 29 dan taraf signifikasi α = 0,01. Maka dapat disimpulkan 2,06 < 2,41. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen. Berdasarkan perhitungan uji-t, diperoleh thitung sebesar 8,535 pada dk = 58 dan taraf signifikan α = 0,05, sedangkan ttabel hasil dari interpolasi diperoleh sebesar 2,002. Maka dapat disimpulkan thitung 8,535 > ttabel 2,002. Jadi, dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak (ada pengaruh), artinya ada pengaruh metode know want learn for complete sentence dengan media pohon berkata terhadap kemampuan menyusun teks cerita moral/fabel pada siswa kelas VIII SMP Negeri 49 Jakarta. Implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, guru dapat menggunakan metode know want learn for complete sentence dengan media pohon berkata pada Kurikulum 2013, dalam pembelajaran menyusun teks cerita moral/fabel. Metode pembelajaran know want learn for complete sentence dengan media pohon berkata membantu siswa memikirkan informasi yang baru diterima melalui membaca, dapat memperkuat kemampuan mengembangkan berbagai topik dan memberi motivasi kepada siswa untuk menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan. Saran yang dapat diberikan adalah pada saat penerapan metode know want learn for complete sentence dengan media pohon berkata, guru bertindak sebagai motivator, memonitor, dan menstimulus siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung sehingga siswa memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran