GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK TETAP MENDUDA PADA USIA DEWASA MADYA: SUATU PENDEKATAN KUALITATIF METODE INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS (IPA)

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengambilan keputusan untuk tetap menduda pada usia dewasa madya dan faktor-faktor yang melatarbelakangi pengambilan keputusan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian Interpretative Phenomenology Analysis (IPA). Wawancara semi-struktur dengan subjek empat orang duda, cerai mati maupun cerai hidup, yang belum menikah lagi selama lima tahun pada usia dewasa madya. Kesimpulan dari empat kasus adalah subjek penelitian memiliki faktor yang bervariasi dalam keputusan untuk tetap menduda. Tiga tema dominan analitik yang disajikan di sini: faktor ekonomi, trauma pada pernikahan sebelumnya, dan masih mencintai pasangan sebelumnya. Selain itu, tidak semua peserta melakukan semua elemen dalam proses pengambilan keputusan. This purpose of this study to reveal the decision to remain for being a widower in adulthood madya age’s and the factors behind the decision.This research using qualitative method with Interpretative Phenomenology Analysis (IPA) type. Semi-structured interview with four widower, both caused by divorced or death, who has not been married again during the past five years in adulthood madya age’s. Conclusion of four cases are the subject of research have varied factors in the decision to not get married again. Three dominant themes analytic presented here: economic factors, trauma to the previous marriage, and still loving the previous spouse. Furthermore, not all participant doing all the elements in the decision making process