NILAI KREATIF PENGEMBANGAN TARI CEGAK OLEH KOREOGRAFER DASRIKAL DI SANGGAR RUMAH SENI BALAI PROCO KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang Nilai kreatif Pengembangan Tari Cegak Oleh Koreografer Dasrikal di Sanggar Rumah Seni Balai Proco Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Manfaat penelitian ini untuk mengetahui nilai kreatif dan pengembangan tari Cegak oleh koreografer Sanggar Rumah Seni Balai Proco. Metode penelitian yang digunakan dalampenelitianiniadalahmenggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini Dasrikal A.Md selaku koreografer dan seniman. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Sanggar Rumah Seni Balai Proco dalam berkegiatan seni tari mampu mengembangkan tari tradisional menjadi tari kreasi seperti Tari Cegak. Tari Cegak sering disebut awing awing selesai baju yang artinya kesembuhan atau kembali sembuh. Tari cegak kreasi menggunakan gerak bunga silat sebagai gerak pijakan, music yang digunakan adalah alat music khas Kabupaten Rokan Hulu yaitu Gondang Brogong sedangkan busana digunakan penari seperti daun kulit pisang yang kering. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:Nilai kreatif yang yang terdapatpadapengembangantaricegakterdapatnyatigakondisipentingyaitu Personality, Originality dan meaning. Selanjutnya pengembangan tari cegak yang dilakukan oleh koreografer Sanggar Rumah Seni Balai Proco berupa elemen pokok yang terdiri dari gerak dan juga elemen pendukung yang terdiri dari musik, kostum dan tata rias. The purpose of this study is to examine the creative value of Cegak Dance Development by Choreographers Dasrikal in Studio Art Studio Proco District Rokan Hulu District Rokan. The benefit of this research is to know the creative value and development of Cegak dance by choreographer of Rumah Art Hall of Proco. The research method used in this research is to use descriptive qualitative research method. The data source of this research Dasrikal A.Md as choreographer and artist. Data collection techniques were obtained from observation, interview and documentation. Data analysis is done descriptively qualitative with data reduction step, data presentation, and conclusion / verification. The validity test of data is done by triangulation technique. Studio Art House Proco Hall in the activities of dance is able to develop traditional dance into dance creations such as Cegak Dance. Cegak dance is often called awing awing finished clothes which means healing or recovering. Dance cegak creations using silat motion as a movement of footing, the music used is a typical musical instrument of Rokan Hulu District Gondang Brogong while the clothing used dancers like dried banana leaf. The results of this study can be summarized as follows: Creative value that is found in the development of cegak dance there are three important conditions that are Personality, Originality and meaning. Furthermore, the development of cegak dance performed by choreographer Studio Art House Balai Proco is a basic element consisting of motion and also supporting elements consisting of music, costumes and makeup