FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN CALON PENGANTIN UNTUK MENERAPKAN UPACARA ADAT PERKAWINAN BATAK TOBA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan calon pengantin untuk menerapkan upacara adat perkawinan Batak Toba di HKBP Jl. Balai pustaka raya No. 33 rawamangun Jakarta timur Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, penelitian dilakukan dengan membagikan angket yang bersifat tertutup, teknik pengambilan sampel adalah (purposive sampling) kepada 30 responden calon pengantin, uji coba instrument terdiri dari 60 pertanyaan, setelah diuji coba diperoleh 40 pertanyaan yang valid dan 20 pertanyaan tidak valid. Hasil pengujian hipotesis menggunakan rumus chi square (x2 ) dimana data hasil penelitian menunjukan jika p value < ∑ jadi Ho ditolak. Maka adanya pengaruh pengambilan keputusan calon pengantin untuk menerapkan upacara adat perkawinan batak toba dan jika value > ∑ jadi Ho diterima. Maka tidak adanya pengaruh pengambilan keputusan calon pengantin untuk menerapkan upacara adat perkawinan batak toba. (Pada variabel X1) faktor minat pvalue sebesar 0.013 > 0,05 maka Ho diterima. (Pada variabel X2) faktor pengetahuan pvalue sebesar 0.004> 0,05 maka Ho diterima, (Pada variabel X3) faktor kepribadian pvalue sebesar 0.000 < 0,05 maka Ho ditolak, (Pada variabel X4) faktor lingkungan keluarga pvalue sebesar 0.042 > 0,05 maka Ho diterima, (Pada variabel X5) faktor lingkungan masyarakat pvalue sebesar 0.008 < 0,05 maka Ho ditolak, (Pada variabel X6) faktor ekonomi pvalue sebesar 0.030 > 0,05 maka Ho diterima. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan calon pengantin untuk menerapkan upacara adat perkawinan batak toba adalah faktor pengetahuan, faktor kepribadian, dan faktor lingkungan masyarakat.dan Hasil penelitian terhadap 30 calon pengantin yang menerapan upacara adat perkawinan batak toba secara lengkap terdiri dari 17 tahapan upacara adat. Dari 17 tahapan upacara adat hanya 70% calon pengantin menerapkan upacara adat perkawinan dan 30% tidak menerapkan. Hal ini disebabkan keterbatasan biaya dan waktu. This study aims to find out the description of the factors that influence the decision to implement the bride and groom traditional wedding ceremony in the Toba Batak HKBP Road. Hall library highway No. 33 Rawamangun eastern Jakarta. The method used in this study is a survey research conducted by distributing questionnaires that are closed, the sampling technique is (purposive sampling) to 30 respondents bride, the test instrument consists of 60 questions, after tested was obtained 40 valid questions and 20 question is invalid. Results of hypothesis testing using the formula chi square (x2) where the research data shows if the p value <Σ so Ho rejected. Then their influence decision making brides to apply the Batak Toba traditional wedding ceremony and if the value> Σ so Ho accepted. Then no influence decision making brides to apply the Batak Toba traditional wedding ceremony. (In variable X1) pvalue interest factor of 0.013> 0.05 then Ho is accepted. (In X2) pvalue knowledge factor of 0.004> 0.05 then Ho is accepted, (In X3) personality factors pvalue 0.000 <0.05 then Ho is rejected, (In variable X4) pvalue family environmental factors amounted to 0.042> 0, 05 then Ho is accepted, (In variable X5) pvalue community environmental factors amounted to 0.008 <0.05 then Ho is rejected, (In variable X6) pvalue economic factor of 0.030> 0.05 then Ho is accepted Thus it can be concluded that the factors that influence the decision to implement the bride Batak Toba traditional wedding ceremony is a factor of knowledge, personality factors, and environmental factors of society. and the results of a study of 30 brides who menerapan traditional wedding ceremony complete Batak Toba consists of 17 stages of the ceremony. Of the 17 stages of the ceremony only 70% bride applying traditional wedding ceremony and 30% does not apply. This is due to cost and time constraints