PENGGUNAAN MODEL PROBLEM SOLVING GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK KEMALA BHAYANGKARI 1 JAKARTA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran gambar teknik dengan menggunakan model problem solving pada kelas X TM 3 di SMK Kemala Bhayangkari 1 Jakarta. Penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Proses kegiatannya meliputi setiap siklus dan masing-masing siklus memiliki empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model problem solving. Tempat penelitian di SMK Kemala Bhayangkari 1 Jakarta dan subyek penelitian siswa kelas X Teknik Mesin dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa. Pelaksanaan pengambilan data dilakukan sejak 7 Januari 2016 sampai dengan 18 Februari 2016. Kegiatan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembaran observasi dan tes. Instrument hasil belajar siswa pada uji validitas dan reliabilitas butir tes uraian mendapakan peningkatan pada setiap siklusnya, butir soal pada siklus I, siklus II telah mencapai valid, sedangakan pada siklus III terjadi peningkatan yang sangat baik yang masing-masing butir tes soal telah melebihi daftar harga r tabel (38, 0,05) = 0,329. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas seperti, pada siklus I didapat r = 0,78 yang dinyatakan reliabel, pada siklus II didapat r = 0,68 dinyatakan reliabel, dan siklus III didapat r = 0,738 yang dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil analisis terlihat peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model problem solving, hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal ˃ 76, pada siklus I terdapat 12 siswa atau 31,58%, pada siklus II terdapat 22 siswa atau 57,89%, dan pada siklus III terdapat 30 siswa atau 78,95%