DISKRIMINASI PROSES PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus : SDN Marunda 02 PG Cilincing Jakarta Utara)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan diskriminasi proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus yang terjadi di SDN 02 Marunda PG Cilincing Jakarta dengan melihat pelaksanaan pendidikan inklusi disekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Peneliti juga menggunakan data-data sekunder dan dokumentasi berupa foto sebagai penunjang hasil temuan dalam studi ini. Adapun data berupa foto atau gambar peneliti paparkan dengan maksud menvisualisasikan kepada pembaca tentang temuan yang didapat. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa adanya diskriminasi yang terjadi didalam proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Bentuk diskriminasi yang dialami anak berkebutuhan khusus adalah pemisahan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal lainnya di dalam proses pembelajaran. Sehingga, menimbulkan jarak yang memisahkan antara anak berkebutuhan khusus dengan anak normal lainnya untuk saling mengenal antar satu dengan yang lainnya. Adanya bentuk penolakan juga dialami anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam pelaksanaan sekolah inklusi, baik dari orangtua siswa, guru, maupun siswa normal lainnya di SDN Marunda 02 PG Cilincing Jakarta Utar