SOSIALISME ISLAM MENURUT H.O.S. TJOKROAMINOTO DALAM KAJIAN EKONOMI ISLAM

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep sosialisme Islam H.O.S. Tjokroaminoto yang memperhatikan dan mensponsori gerakan Sosial-Ekonomi. Karena pada massa penjajahan kolonial, hasil bumi nusantara dinikmati oleh para penjajah tanpa memeperhatikan kondisi dan nasib rakyat pribumi, sehingga menginisiatifkan H.O.S Tjokroaminoto mendirikan organisasi (SI) Serikat Islam yang sangat menolak logika Kapitalisme dan pilihan berekonomi yang diambilnya. Sejak awal, H.O.S Tjokroaminoto bersama tokoh SI lainnya menyadari bahwa aktivitas politik tidak dapat dilepaskan dari kondisi ekonomi yang ada. Penelitian ini mengunakan teori Karl Marx yang menyatakan bahwa sosialisme menjadi semacam „kepastian sejarah‟ dan pisau kritik yang tajam terhadap perkembangan masyarakat industrial dan kapitalisme liberal yang menghalalkan segala macam cara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi tokoh, dengan menggunakan metode penelitian kulaitatif. Pendekatan penelitian tokoh dalam bidang pemikiran Islam mengacu kepada bidang ilmu yang berlandaskan pada penghampiran objek penelitian. Jadi, pendekatan yang dilakukan peneliti adalah pendekatan historis, filosofis, dan teologis. Penelitian ini menghasilkan yang pertama yaitu, konsep sosialisme Islam yang digagas H.O.S Tjokroaminoto lebih menekankan kepada nilai-nilai sosial dalam kehidupan mu‟amalah atau kehidupan bermasyarakat. Menghilangkan penindasan, memen-tingkan kepentingan umum di atas kepentingan individu, dan yang kedua adalah penerapan ekonomi yang dilakukanya yaitu dengan mendirikan koperasi di Surabaya yang diberi nama “Setia Oesaha”, mendirikan sebuah bank, yang diberi nama “Bank Kebangsaan”, selain itu Tjokroaminoto juga membuat asuransi dan perusahaan ekspor-impor dengan merujuk kepada konsep dasar muamalah Islam. This study aims to describe the concept of Islamic socialism H.O.S. Tjokroaminoto who pays attention and sponsors the Social-Economic movement. Because of the colonial masses, the archipelago's natural products were enjoyed by the colonizers without regard to the condition and fate of the indigenous people, thus initiating H.O.S Tjokroaminoto founded the Serikat Islam (SI) organization which strongly rejected the logic of Capitalism and the economic choice it undertook. From the beginning, H.O.S Tjokroaminoto along with other SI figures realized that political activity can not be separated from the existing economic conditions. This study uses the theory of Karl Marx which states that socialism becomes a kind of 'historical certainty' and a sharp knife of criticism of the development of industrial society and liberal capitalism that justifies all kinds of ways. This research uses research type of character study, using kulaitatif research method. The research approach of the figure in the field of Islamic thought refers to the field of science based on the attachment of the object of research. Thus, the approach of the researcher is the historical, philosophical and theological approach. This research produces the first, namely, the concept of Islamic socialism initiated H.O.S Tjokroaminoto more emphasis on social values in the life of mu'amalah or community life. Eliminating oppression, overriding public interests above individual interests, and the second is the economic application that is done by establishing a cooperative in Surabaya called "Setia Oesaha", establishing a bank, named "Bank Kebangsaan", besides Tjokroaminoto Also makes insurance and import-export companies with reference to the basic concept of muamalah Islam