CARA PEWARISAN NILAI BUDAYA BATAK TOBA (Studi Kasus Masyarakat perantauan Perumnas 2 bekasi)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi dan cara yang dipergunakan oleh keluarga Batak Toba di Perumnas 2 Bekasi dalam mewariskan nilai-nilai kebudayaan Batak Toba. Hal ini didasari oleh menurunnya nilai budaya batak di kalangan masyarakat. Karena itu bagaimana lingkungan perumnas dua ini tetap terjaga kelestariannya mengingat keluarga yang berasal dari sebuah kebudayaan teesebut merantau keluar daerah yang sudah pasti berbeda kebudayaan dengan kebudayaan asal mereka. Dalam penelitian ini, Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Cara yang ditempuh masyarakat perantauan dalam pewarisan nilai budaya batak adalah melalui panggilan kekerabatan, lagu- lagu batak, aktivitas keagamaan yang bercirikan nilai budaya seperti pesta gotilon, parheheon, natal bersama dan melalukan pernikahan sesama suku batak toba dengan adat dan aturan yang berlaku. Pada saat ini generasi muda kurang memahami nilai budaya batak karena dari mereka sendiri yang kurang peduli disertai dengan gobalisasi yang membuat orang terlalu mengejar kekayaan. Faktor orang tua yang kurang serius dalam mempersiapkan pengajaran seperti tidak ada waktu khusus di rumah dalam belajar disertai dengan tidak digunakannya media seperti gambar atau slide membuat generasi muda kurang memahami nilai budaya batak tob