PENGELOLAAN PROGRAM KESETARAAN PAKET C HOME SCHOOLING DI PKBM WINDSOR SENEN JAKARTA PUSAT

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Windsor merupakan lembaga pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program kesetaraan paket C homeschooling. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Informan dalam penelitian ini adalah pengelola dan tutor sebagai informan kunci dan peserta didik sebagai informan pendukung yang berjumlah enam orang. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tiga jalur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan perencanaan yaitu tujuan pembelajaran, identifikasi kebutuhan, media pembelajaran lebih didominasi oleh penjab dan tim khusus yang dibentuk, sedangkan tutor hanya menjalankan apa yang sudah ditentukan. Kegiatan pengorganisasian mulai dari penyediaan sarana dan prasarana, metode pembelajaran, dan tutor. Semua itu ditentukan oleh pihak pengelola, tetapi tutor diberi kebebasan untuk mengembangkan sarana dan metode yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Kegiatan pengarahan dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas lebih diserahkan kepada tutor, tetapi untuk waktu pelaksanaan pembelajaran sudah ditentukan oleh pihak lembaga yang sudah disesuiakan dengan keinginan peserta didik. Kegiatan pengawasan pembelajaran dilakukan oleh tutor dan pihak pengelola. Penelitian menyarankan pengelola perlu meningkatkan lagi pengelolaannya dalam segi sarana dan media pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. The Windsor Community Learning Center is a nonformal educational institution that organizes equity programs paket C homeschooling. This study was conducted with the aim to describe the management, planning, organizing, directing and supervision. Informants in this research are the managers and tutors as key informants and learners as supporting informants who numbered six people. Sampling using Purposive Sampling. The method used is descriptive method with qualitative approach. The data collection procedure uses observation, interview and documentation. Analysis data using three activity paths is data reduction, data presentation and conclusion or verification. The results showed that the planning activities are learning objectives, needs identification, learning media is more dominated by the responsible person and a special team formed, while the tutor only run what has been determined. Organizing activities ranging from the provision of facilities and infrastructure, learning methods, and tutors. All that is determined by the manager, but tutors are given the freedom to develop tools and methods that are appropriate to the learning needs of learners. Activity directives in the implementation of learning in the classroom is more submitted to the tutor, but for the timing of the implementation of learning has been determined by the institution that has been adjusted to the wishes of learners. Learning supervisory activities are conducted by the tutor and the manager. Research suggests managers need to improve their management in terms of facilities and learning media to achieve optimal learning objectives