PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK ALMOND TERHADAP HASIL KELEMBAPAN KULIT WAJAH KERING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari penggunaan Ekstrak Almond, dalam merawat kulit wajah kering terhadap peningkatan kadar kelembapan. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu wanita dewasa berusia 30-40 tahun yang memiliki jenis kulit wajah yang kering. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dimana pengambilan sampel dilakukan berdasarkan ciri-ciri atau sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya dan sesuai dengan tujuan penelitian. Jumlah sampel sebanyak 10 orang yang dibagi ke dalam dua kelompok perlakuan, 5 orang menggunakan ekstrak almond sebagai kelompok penelitian, 5 orang menggunakan minyak zaitun sebagai kelompok kontrol. Masing-masing mendapat perlakuan sebanyak 24 kali dan pengukuran setiap 3 hari. Berdasarkan deskripsi teoritis, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian: terdapat pengaruh dari perawatan kulit wajah yang menggunakan ekstrak almond terhadap hasil kelembapan pada kulit wajah kering. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan instrument lembar penelitian dengan nilai pada proses perawatan menggunakan skin detector. Setelah diproses data hasil penelitian, dilakukan uji prasayarat analisis data dengan uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan uji rata-rata satu pihak. Analisis data menunjukan thitung = 23,44 pada taraf signifikan ߙ = 0,05 dan dk = 8, maka ttabel = 1,86 dimana berarti thitung > ttabel maka hipotesis nol (H0) ditolak. Dengan demikian terdapat pengaruh penggunaan ekstrak almond sebagai pelembab wajah terhadap kelembapan kulit wajah kerin