PENGARUH PEMANASAN TERHADAP MORFOLOGI, STRUKTUR KRISTAL, DAN SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL ZNO

Sintesis nanopartikel ZnO telah dilakukan dengan metode sol-gel pada variasi pemanasan 2000C, 4000C dan 6000C. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemanasan terhadap morfologi, struktur kristal serta sifat optik pada nanopartikel ZnO yang terbentuk. Pengujian Scanning Electron Microscopy (SEM) dilakukan untuk mengkonfirmasi terbentuknya nanopartikel ZnO. Pengujian komposisi nanopartikel ZnO dikarakterisasi menggunakan Energy Dispersive Analysis X-ray (EDAX) didapatkan elemen Zn terbesar dengan % massa dan % atom yaitu 83,79% dan 55,85% pada substrat ZnO. Hasil pengujian difraksi sinar-x (XRD) yang mengacu pada data Inorganic Crystal Structur Database (ICSD) nomor 98-018-0050 nanopartikel ZnO memiliki struktur polikristal dengan bentuk heksagonal wurtzite memberikan konfirmasi bahwa pola spektrum XRD dari nanopartikel ZnO dengan orientasi bidang kristal (hkl) adalah (100), (002), (101), (102), (110), (100), (200), (112), (201), (004), (202). Sementara itu, karakterisasi sifat optik dilakukan dengan spektormeter UV-Vis dan Laser Pico didapatkan nanopartikel ZnO pada suhu 6000C memiliki nilai intensitas absorbansi yang paling tingggi dibandingkan kedua suhu lainnya. Pada hasil fotoluminesensi hasil nanopartikel ZnO pada suhu 6000C memiliki intensitas yang paling tinggi