TAHAPAN PERILAKU MEROKOK REMAJA SMP NEGERI DI DKI JAKARTA

Penelitian survey ini bertujuan untuk mengetahui tahapan perilaku merokok pada remaja SMP. Populasi penelitian ini adalah remaja SMP Negeri di DKI Jakarta yang berjumlah 141.023 remaja dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 800 remaja. Pengambilan sampel menggunakan teknik multistages sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 34 pernyataan dengan menggunakan 7 tahapan perilaku merokok remaja (McNeil dalam Jiloha, 2008) dan selanjutnya dikembangkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78% remaja SMP Negeri di DKI Jakarta berada pada pre-contemplation, 2% contemplation, 15% initiation, 3% experimentation, 1% regular smoke dan maintenance, lalu 0,2% quiting. Klasifikasi penggunaan rokok pertama kali paling tinggi berada pada penggunaan rokok konvensional sekaligus rokok elektrik. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan remaja agar tidak merokok dan mengurangi perilaku merokok remaja adalah memberikan bimbingan tentang bahaya third-hand smoker dan konseling terhadap remaja yang sudah pernah mencoba merokok. This survey research objectives is to determine the adolescents’ stage of smoking behavior in public junior high school in DKI Jakarta. Total population is 141.023 teenagers in Public Junior High School and the sample consist of 800 teenagers, recruit by multistages sampling. The method used is descriptive survey. Data collection tool uses a questionnaire consisting of 34 statements related to seven stages of adolescent smoking behavior (McNeil in Jiloha 2008). The result showed that 78% of teenagers are in precontemplation stage, 2% in contemplation stage, 15% in initiation stage, 3% in experimentation stage, 1% in regular smoke and maintenance stage, 0,2% in quiting stage. The highest result of first consuming cigarette is classified by using conventional cigarette and electric cigareete. Efforts should be made to keep teens from smoking and reduce adolescent smoking behavior is to provide guidance about the dangers of thirdhand-smokers and counseling to adolescents who have ever tried smoking