FUNGSI PARTAI POLITIK DI MASYARAKAT PERKOTAAN (Studi Kualitatif di Masyarakat Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta)

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai fungsi partai politik dalam menjalankan sosialisasi politik di masyarakat perkotaan di Kecamatan Cempaka Putih Jakarta. Yang sudah memiliki hak untuk memilih pada saat pemilihan umum anggota legislatif, eksekutif, bupati/gubernur sederajat. Penelitian ini dimulai pada bulan Mei hingga Juni 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif. Alat yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, serta wawancara yang dilakukan kepada informan dan key informan yang berada di Kecamatan Cempaka Putih Jakarta. Informan dalam penelitian ini adalah warga Kecamatan Cempaka Putih Jakarta dan key informan dalam penelitian ini adalah anggota partai politik yang mengisi jabatan dalam struktural partai ditingkat wilayah DKI Jakarta. Bedasarkan hasil penelitian, ditemukannya fungsi partai politik untuk menjalankan sosialisasi politik terhadap masyarakat Jakarta tidak berjalan secara efektif dikarenakan masyarakat yang antipati terhadap partai politik karena factor kecewa dengan para kader partai politik yang banyak terlibat kasus korupsi, asusila, dan pidana lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perangkat demokrasi, yaitu partai politik harus segera berbenah agar mendapat perhatian positif dari masyarakat yang sudah kecewa dengan partai politik. Karena tanpa adanya partai politik, sistem pemerintahan yang demokrasi tidak akan berjalan karena partai adalah saluran yang menyerap aspirasi masyarakat untuk disampaikan ke pemerintah, serta harus segera ada perubahan pola pikir dari setiap kader partai politik agar tidak mengecewakan rakyat yang sudah memilihnya sebagai wakil di parlemen. This study aims to obtain the picture and information about political parties in Cempaka Putih Sub-district, Jakarta. Who has the right vote at the election of legislative, executive, regent/governor. This study began in May to June 2017. The research method is qualitative. The tools are observation, documentation, and interview with informants and key informants in Cempaka Putih sub-district, Jakarta. The informant in this research is citizen of Cempaka Putih sub-district Jakarta and key informant in this research is the member of political parties who has the position in party structural in Jakarta. Based on the results of the research, the functions of political parties to carry out the political socialization to the people of Jakarta discovered did not work effectively due to the antipathy of the political parties because of a disappointed factor with those political parties's cadre who has been involved with corruption, immoral, and another cases. The conclusion of the research is that democracy device, that is political parties should clean up those problems to get a positive attention from society that has been disappointed with political parties. Because without existence of political parties, a democratic system of government will not work as well because a party is channel that absorbs aspirations from people to conveyed to the government, and there must be a change of mindset from every political parties's cadre to not disappoint the people who have chosen it as a representative in parliament