Pemanfaatan Ruang Baca Sejarah Sebagai Sumber Belajar Bagi Mahasiswa Sejarah (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa sejarah dalam memanfaatkan fasilitas yang ada di Prodi Pendidikan Sejarah, yaitu Ruang Baca Sejarah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Desember 2016. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan inti. Informan kunci yaitu Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah, dan Informan inti yaitu Penanggung jawab Ruang Baca Sejarah serta 12 mahasiswa pendidikan sejarah angkatan 2011 – 2014 yang terdiri dari 11 pengunjung dan 1 petugas ruang baca. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian tersebut didapatkan gambaran tentang bagaimana mahasiswa sejarah memanfaatkan ruang baca sejarah. Beberapa hasil temuan menunjukkan bahwa mahasiswa sejarah telah memanfaatkan ruang baca sebagai sumber belajar dan sumber penelitian. Namun, pemanfaatan mahasiswa tersebut dirasa masih kurang maksimal karena kendala-kendala yang ada. Kendala yang paling sering dihadapi oleh mahasiswa dalam memanfaatkan ruang baca sejarah adalah jam operasional yang tidak menentu, sehingga mahasiswa sulit untuk mengakses dan memanfaatkan ruang baca tersebut. Kendala lainnya yang dihadapi oleh mahasiswa adalah sistem layanan tertutup ruang baca, dimana mahasiswa tidak diizinkan untuk mengakses rak buku dan membawa koleksi buku keluar ruangan. Petugas ruang baca yang dianggap kurang ramah oleh beberapa mahasiswa juga menjadi salah satu kendala bagi mahasiswa sejarah dalam memanfaatkan ruang baca tersebut, serta penulisan katalog secara manual yang menurut informan kurang memudahkan dalam proses pencarian sumber belajar. The purpose of this research is to know how the students of Education of History use the facility that already exist, in this case Reading Room. This research already did on May until December 2016. This research used qualitative method with case study approach. The data obtained from observation and interview. The data source that used in this research were the key informant and the main informant. The key informant is Coordinator of Education of History Program and the main informant are the person in charge of reading room and 12 students of Education of History class of 2011 – 2014 which consisted of 11 visitors and 1 reading room attendat. The result of this research showed an overview of how the students of Education of History use the reading room. Some of the research results showed that the students of Education of History has already use reading room as learning resources and research resources. But, the students were not maximally use the reading room yet, due to the obstacles in use of reading room. The most obstacles that the students have to deal with is the uncertain operating hours of reading room that can cause the dificulties to access and use the reading room. The other obstacle is the reading room closed system service that did not allow students to access bookshelf and bring the collection out of the room. The person in charge who considered unfriendly by the students became one of the obstacles for the students in use of the reading room, and the manual catalog of reading room that gave difficulties for the students since the students have to search the book manually