TERBENTUKNYA PERILAKU KONSUMSI PRODUK HALAL SEBAGAI GAYA HIDUP (Studi Kasus: Enam Keluarga Muslim di Jabodetabek)

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan terbentuknya perilaku konsumsi produk halal sebagai gaya hidup keluarga muslim sebagai salah satu pelaku konsumen yang berpengaruh besar terhadap jalannya pasar. Penelitian ini pertama-tama berusaha menjelaskan pola konsumsi keluarga serta nilai-nilai keagamaan yang mendorong perilaku konsumsi tersebut. Tujuan selanjutnya adalah menjelaskan peranan preferensi keagamaan dalam memandu perilaku konsumsi produk halal keluarga, serta bagaimana terbentuknya gaya hidup dari perilaku konsumsi halal tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, serta studi literatur. Subjek dalam penelitian ini adalah enam keluarga muslim yang berasal dari kelas sosial ekonomi bawah, menengah, dan atas. Penelitian ini mengadaptasi beberapa konsep, yakni Preferensi Agama dalam Tindakan Konsumsi, Konsumsi Halal dalam Agama Islam, dan Konsumsi Produk Halal sebagai Gaya Hidup Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan perhatian masyarakat terhadap peredaran produk halal di Indonesia banyak disebabkan perilaku konsumsi keluarga muslim. Sebagai penunjang kehidupan sehari-hari, keluarga muslim sangat memerhatikan segala bentuk pemenuhan kebutuhan konsumsi mereka. Mereka berusaha semaksimal mungkin agar konsumsi yang dilakukan semuanya halal. Hal ini dilakukan oleh keenam subjek penelitian, terlepas dari status sosial dan ekonomi yang mereka miliki. Preferensi keagamaan dan pengaruh sosial berperan besar dalam membentuk perilaku konsumsi produk halal yang dilakukan keluarga. Preferensi keagamaan umumnya disosialisasikan sejak masa kecil oleh keluarga dan terus ada sampai masa dewasa, yang kemudian dilanjutkan pada keluarga masing-masing. Penguatan perilaku juga dibantu oleh lingkungan sosial seperti teman, pasangan hidup, lembaga pendidikan, juga media massa. This paper describes the consumption of halal products as today’s lifestyle of Muslim families. Muslim families are part of the society which have massive contribution to the market flow, particularly in Indonesia. This paper firstly describes families’ consumption habits along with the religious values that encourage said habits. This paper also describes the role of religious preferences on the subjects’ halal products consumption, and how it develops as families’ lifestyle. This paper is a qualitative approach written in descriptive method. The data presented in this paper were collected via numerous techniques, such as interviews, observations, and literary research. The analysis presented in this paper are based on three concepts: religious preferences on consumptions behavior, halal consumption defined by Islam, and the consumption of halal products as a lifestyle. The results show that the rising of society’s concern of halal products in Indonesia is mostly driven by the consumption behavior of Muslim families. The consumption habit of Muslim families and their religious values are mostly internalized since the early stage of life, which lead to the continuity of this particular type of consumption. Religious preferences and numerous social factors have major role in developing families’ habit of consuming halal products. These religious preferences are generally reinforced in the early stage of life by one’s surroundings, e.g. parents, peers, educational institutions, and mass media