ANALISIS WACANA DALAM MEMBENTUK CITRA DIRI KOMEDIAN STAND UP COMEDY (Studi Pada Wacana Komedian Stand Up Universitas Negeri Jakarta Dalam Battle Show)

Penelitian ini menelaah tentang analisis wacana Teun Van Dijk dalam Komunitas Stand Up Comedy Universitas Negeri Jakarta. Unit analisis dalam skripsi ini adalah penerapan analisis wacana terhadap wacana komedian pada battle show, dimulai dengan penentuan wacana dominan yang kemudian menghasilkan gambaran diri komedian dalam wacana yang ditampilkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara mendalam dan studi literatur. Subjek penelitian ini adalah sembilan informan yang terdiri dari anggota komunitas Stand Up Comedy UNJ serta penonton. Konsep yang digunakan adalah pendekatan kognisi sosial Teun A. Van Dijk dalam melihat keseluruhan isi wacana ke dalam teks, kognisi sosial serta konteks sosial. Selain itu, konsep diri George Herbet Mead digunakan untuk melihat gambaran diri yang ditampilkan komedian sebagai suatu karakteristik dirinya. Berdasarkan temuan penelitian, bentuk wacana kritik social merupakan wacana dominan yang terdapat dalam Komunitas Stand Up Comedy Universitas Negeri Jakarta. Analisis wacana Teun Van Dijk terhadap wacana kritik sosial melihat bahwa teks dalam wacana secara umum menggambarkan perbedaan atas titik utama keresahan komedian, kecenderungan menggunakan istilah sehari-hari dalam wacana, serta pengungkapan makna secara eksplisit. Kognisi sosial komedian dibentuk berdasarkan pengalaman, pengamatan serta media yang digunakan dalam wacana. Dalam konteks sosial, bentuk kekuasaan atas wacana dilihat berdasarkan dominasi akses komedian pada pendidikan, komunitas, serta pengamatan terhadap wacana yang ditampilkan pada penonton. Dari hasil analisis wacana tersebut, bentuk citra diri komedian dalam komunitas Stand Up Comedy Universitas Negeri Jakarta tergolong pada tiga jenis citra diri komedian yaitu, komedian kritik, humanis, dan humoris. This research examines the discourse analysis of Teun Van Dijk in Stand Up Comedy Community in State University of Jakarta. Discourse is an important component that can't be separated from the comedian. Understanding of comedian's self is also needed because a discourse can't be separated from the meaning of the maker. The unit of analysis in this thesis is the application of discourse analysis to the comedian's discourse on the battle show, starting with the decision of dominant discourse which then produce self-portrayal of the comedian in the discourse. This research uses qualitative approach. Data collecting techniques used were observation techniques, in-depth interviews and literature studies. The subjects of this study are nine informants consisting of members of Stand Up Comedy UNJ community and their audience.. The concept used is Teun A. Van Dijk's approach of social cognition in viewing at the entire contents of discourse into the text, social cognition and social context. In addition, George Herbet Mead's self-concept is used to view the self-portrayed comedian as a characteristic of himself. Based on the field findings, the form of social criticism discourse is the dominant discourse which can be found in Stand Up Comedy Community State University of Jakarta. The analysis of Teun Van Dijk's discourse on the discourse of social critics sees that the text in discourse generally illustrates the differences over the main points of the comedian's anxiety, the tendency to use the daily term in discourse, and the explicit revelation of the meaning. The comedian's social cognition is shaped by experience, observation and media used in discourse. In the social context, the form of power over discourse is seen based on the dominance of comedian access to education, community, and observation of the discourse shown to the audience. From the results of discourse analysis, the form of the comedian's self-image in the Stand Up Comedy Community State University of Jakarta belong to the three types of self- image namely, comedian criticism, humanist, and humorous