PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK DALAM KEMATANGAN KARIR DI SMK NEGERI 26 JAKARTA

Penelitian Quasi ekspermen ini bertujuan untuk mengetahui pemberian perlakuan metode problem solving dalam bimbingan kelompok terhadap peningkatan kemandirian peserta didik dalam pemahaman karir di SMK Negeri 26 Jakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK Negeri 26 Jakarta sebanyak 11 orang pada kelompok treatment dan 11 orang pada kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling Purposive. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan desain Quasi experimental Design dan bentuk desain nonequivalent Control Group Design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dilakukan pemberian test berupa instrumen mengenai kemandirian peserta didik dalam pemahaman karir. Hasil analisis menunjukkan nilai sig.= 0.000 pada kelompok treatment yang berarti nilai probabilitas lebih kecil dari nilai signifikansi α = 0.05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil analisis dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode problem solving dalam bimbingan kelompok terhadap peningkatan kemandirian peserta didik dalam pemahaman karir. Quasi experimental research aimed to determine the effect of method problem solving in group guidance to improve the independence in student of career understanding in SMK Negeri 26 Jakarta. The Sample in this study was students of class XI SMK Negeri 26 Jakarta both in the treatment group and the control group. The sampling technique used in this research was purposive sampling. The method used was experimental research with the Quasi experimental design and nonequivalent Design Control Group Design. Data collection tool used the test instrument independence of career understanding. The analysis showed sig. = 0.000 in the treatment group which means the probability was smaller than the significance α = 0.05, thu it can be concluded that the H0 and H1 were accepted. The results of the analysis can be interpreted that method problem solving in group guidance effects the improvement of the independence in students of career understanding in SMK Negeri 26 Jakarta