STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) JAKARTA II DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI KEPADA PUBLIK

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II sebagai badan publik berupaya untuk memberikan pelayanan informasi dengan memegang prinsip aksesibilitas, transparansi, akuntabilitas, dalam pelaksanaan pelayanan. Dalam hal ini, Seksi Hukum dan Informasi merupakan perwujudan dalam penyampaian dan perencanaan strategi komunikasi yang bertujuan untuk menambah pemahaman dan menumbuhkan kepercayaan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikator,tujuan, pesan, media dan efek dalam strategi komunikasi yang diterapkan. Penelitian ini menggunakan teori penetapan strategi komunikasi oleh Hafied Cangara yaitu memilih dan menetapkan komunikator, menetapkan target sasaran dan analisis kebutuhan khalayak,teknik Penyusunan pesan, memilih media dan saluran komunikasi dan menganalisis efek komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan secara wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Dalam analisa data menggunakan teknik data reduction, data display, dan Penarikan kesimpulan/verifikasi (conclusion drawing/verification). Uji keabsahan data dalam penelitian ini melalui triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dalam memberikan pelayanan informasi kepada publik, Staff Seksi Hukum dan Informasi dibantu dengan staff dari unit kerja lain yang bertindak sebagai komunikator. Komunikator tersebut merancang bentuk pesan yang informatif dan persuasif. Media yang digunakan adalah media online seperti instagram, website, serta permohonan informasi melalui surat resmi. Sasaran penerima pesan merupakan semua masyarakat. Efek komunikasi dalam upaya pemberian pelayanan informasi yang dilakukan oleh KPKNL Jakarta II adalah agar lebih mengenalkan instansi kepada publik, serta tertarik untuk menggunakan layanan dari instansi tersebut Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi komunikasi yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Jakarta II dalam memberikan pelayanan informasi kepada publik telah berjalan dengan sesuai tujuan, dilihat dari bagaimana komunikator yang membentuk pesan bagi komunikan dengan memanfaatkan berbagai media dan telah menghasilkan efek yang diinginkan. *************************** The Jakarta II State Assets and Auction Service Office (KPKNL) as a public body strives to provide information services with the principles of accessibility, transparency, accountability, in the implementation of services. In this case, the Legal and Information Section is an embodiment in the delivery and planning of communication strategies that aim to increase understanding and foster public trust. This study aims to determine the communicator, purpose, message, media and effects in the communication strategy applied.This study uses communication theory by Harold Laswell, who explains that communication includes 5 elements of Who (communicant), Says What (Message), In Which Channel (Media or Channel), To Whom (Message Receiver), With What Effect (Effect or Impact). This study used qualitative research methods, data collection techniques were carried out by in-depth interviews, observation, and documentation. In data analysis using data reduction techniques, data display, and conclusion drawing/verification. Test the validity of the data in this study through triangulation of sources. The results of the study indicate that in providing information services to the public, the Legal and Information Section Staff are assisted by staff from other work units acting as communicators. The messages given contain programs or activities that are being carried out, performance information about the realization of activities that have been or are being carried out along with their achievements and information about policies/decisions that can have an impact on the public. The media used are online media such as Instagram, websites, and requests for information through official letters. Message recipients in the information service provided are all people. The effect of communication in the effort to provide information services carried out by KPKNL Jakarta II is to introduce the agency to the public more and be interested in using the services of the agency. The conclusion of this study is that the communication strategy carried out by the Jakarta II State Property Service Office (KPKNL) in providing information services to the public has gone well, judging from how communicators form messages for the public through various media and have produced an impact