PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA TERHADAP KETERIKATAN KERJA PADA BURUH PABRIK SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

---ABSTRAK--- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara ketidakamanan kerja terhadap keterikatan kerja pada buruh pabrik selama masa pandemi Covid-19. Ketidakamanan kerja diukur dengan skala Job Insecurity Scale yang berjumlah 28 aitem dan keterikatan kerja diukur menggunakan skala Utrecht Work Engagement 9 (UWES-9) yang berjumlah 9 aitem. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui survey google form. Responden pada penelitian ini adalah buruh yang bekerja di pabrik selama masa pandemi berusia 19-40 tahun. Hasil analisis uji hipotesis menggunakan teknik regresi sederhana menggunakan SPSS 25.0 for windows, didapatkan nilai signifikansi (p-value) 0,000 untuk ketidakamanan kerja terhadap keterikatan kerja. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa ketidakamanan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterikatan kerja yang dimiliki buruh pabrik yang bekerja selama masa pandemi Covid-19. ---ABSTRACT--- This study aims to determine the effects of job insecurity on mill-hand’s work engagement during the Covid-19 pandemic. Job insecurity is measured by Job Insecurity Scale (JIS) which has 28 items and Utrecht Work Engagement Scale (UWES-9) which has 9 items. This research uses quantitative method through google form survey. Participants in this study were active Mill-hand who still worked during the Covid-19 pandemic aged 19 to 40 years. The results of simple regression analysis using SPSS 25.0 for windows, obtained significance value (p-value) 0,000 for job insecurity. From the data, it can be concluded that job insecurity has a significant effects on Hand-mil’s work engagement during the Covid-19 pandemic