MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DALAM JARINGAN MATA KULIAH TATA BAHASA MANDARIN

Salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang dilakukan pemerintah Indonesia selama pandemi Covid-19 adalah dengan mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan seluruh lembaga pendidikan di Indonesia menyelenggarakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). PJJ dapat dilaksanakan dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Jakarta (PSPBM UNJ) melaksanakan PJJ daring dalam seluruh kegiatan pembelajaran, termasuk pada mata kuliah Tata Bahasa Mandarin. Pemberlakuan PJJ daring ini menyebabkan ketiadaan interaksi langsung antara dosen dan mahasiswa yang dikhawatirkan dapat memengaruhi motivasi belajar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa PSPBM UNJ pada PJJ daring mata kuliah Tata Bahasa Mandarin. Analisis penelitian ini dilakukan berdasarkan tujuh indikator motivasi intrinsik yang dikembangkan oleh Fitriyani dkk (2020: 167) yaitu: (1) indikator konsentrasi; (2) indikator rasa ingin tahu; (3) indikator semangat; (4) indikator kemandirian; (5) indikator kesiapan; (6) indikator pantang menyerah; dan (7) indikator percaya diri. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Responden penelitian ini adalah 51 orang peserta mata kuliah Tata Bahasa I hingga Tata Bahasa IV yang mengikuti PJJ daring di semester 113 dan 114. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar mahasiswa PSPBM UNJ pada PJJ daring mata kuliah Tata Bahasa Mandarin masih terjaga dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil kuesioner berdasarkan tujuh indikator motivasi intrinsik yang menunjukkan bahwa: (1) mayoritas mahasiswa dapat berkonsentrasi saat perkuliahan berlangsung; (2) mayoritas mahasiswa memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang dipelajari selama perkuliahan (3) mayoritas mahasiswa memiliki semangat mengikuti perkuliahan; (4) mayoritas mahasiswa dapat mandiri dalam belajar; (5) mayoritas mahasiswa menyatakan siap dalam mengikuti perkuliahan; (6) mayoritas mahasiswa memiliki sikap pantang menyerah dalam mempelajari tata bahasa Mandarin; dan (7) mayoritas mahasiswa merasa percaya diri dalam mempelajari tata bahasa Mandarin. Kata kunci: motivasi, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan, tata bahasa, bahasa Mandarin One of efforts to prevent the spread of Corona virus carried out by Indonesian government during the Covid-19 pandemic is issuing a policy that requires all of educational institutions in Indonesia to conduct distance learning. Distance learning can be implemented both online (online distance learning) and offline (offline distance learning). Jakarta State University Department of Chinese Language Education carries out online distance learning in all learning activities, including in Chinese Grammar Course. The implementation of this online distance learning causes lack of direct interaction between lecturers and students which is worried will affect their learning motivation. The purpose of this study is to find out Jakarta State University Department of Chinese Language Education students' learning motivation in Chinese Grammar Course during online distance learning. The analysis of this study is conducted based on seven indicators of intrinsic motivation developed by Fitriyani et al (2020: 167), which are: (1) concentration; (2) curiosity; (3) enthusiasm; (4) independence; (5) readiness; (6) persistence; and (7) confidence. This study is a survey study. The data was obtained by using questionnaires. Respondents of this study are 51 students of Chinese Grammar Course level I to IV who took online distance learning in 113 and 114 academic terms. The result of the study shows that Jakarta State University Department of Chinese Language Education students' learning motivation in Chinese Grammar Course during online distance learning is still well maintained. This can be seen from the results of the questionnaire which based on seven indicators of intrinsic motivation that shows: (1) most of students can concentrate during lectures; (2) most of students have curiosity about the lessons they learned during lectures; (3) most of students have enthusiasm for attending lectures; (4) most of students are independent in learning; (5) most of students claimed that they ready to attend lectures; (6) most of students have a persistent attitude in learning Chinese grammar; and (7) most of students feel confident in learning Chinese grammar