RANCANG BANGUN ANTENA MASSIVE MIMO MIKROSTRIP PATCH PERSEGI PANJANG DENGAN PENAMBAHAN UNI-PLANER COMPACT EBG (UC-EBG) PADA FREKUENSI 3,5 GHZ UNTUK APLIKASI 5G

Ary Alifia Saputra, Rancang Bangun Antena Massive MIMO Mikrostrip Patch Persegi Panjang dengan Penambahan Uni-planer Compact EBG (UC-EBG) pada Frekuensi 3,5 GHz untuk Aplikasi 5G. Skripsi. Jakarta, Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta, 2022. Dosen Pembimbing: Dr. Efri Sandi, MT dan Dr. Baso Maruddani, MT. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi mutual coupling dan ECC dari antena mikrostrip massive MIMO dengan 64 elemen. Peneliti menggunakan tambahan struktur UC-EBG dengan frekuensi kerja pada jaringan 5G yaitu 3,5 GHz. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Telekomunikasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta pada bulan Juni – Januari 2022. Pengujian terhadap antena mikrostrip dilakukan dalam dua tahap, yaitu saat simulasi dan setelah fabrikasi. Pada tahap simulasi terdapat dua antena yaitu antena tanpa UC-EBG dan antena dengan UC-EBG. Pada tahap setelah fabrikasi hanya terdapat satu antena yaitu antena dengan UC-EBG. Simulasi menggunakan software CST Microwave Studio Suite 2016 dan antena yang telah difabrikasi diukur dengan bantuan Spectrum Analyzer merk Anritsu S223E. Antena massive MIMO konvensional dan antena massive MIMO UC-EBG ini dibuat dengan menggunakan bahan substrat FR4-Epoxy dengan nilai εr = 4,3 dan nilai h = 1,6 mm dengan spesifikasi antena yaitu bandwidth ≤ 300 MHz, VSWR ≤ 2, return loss ≤ -9,54 dB, gain > 5 dB, mutual coupling ≤ -20 dB, dan ECC ≤ 0,5. Penambahan struktur UC-EBG berhasil mengurangi nilai mutual coupling menjadi sebesar 1,23 dB dan juga berimbas pada turunnya nilai ECC sebesar 0,61. Selain itu dengan struktur UC-EBG dapat menaikan performansi antena diantaranya berhasil menurunkan nilai return loss dan VSWR. Kata Kunci : Antena Mikrostrip, Massive MIMO, 5G, UC-EBG, Mutual Coupling, ECC. This researchs aims to reduce the mutual coupling and ECC of massive MIMO microstrip antenna with 64 elements. Researchers used additional UC-EBG structures with working frequency on 5G networks of 3.5 GHz. Research was conducted at the Telecommunication Laboratory of the Faculty of Engineering, State University of Jakarta in June - January 2022. Testing of microstrip antennas is carried out in two stages, namely during simulation and after fabrication. In the simulation stage there are two antennas, namely antenna without UC-EBG and antenna with UC-EBG. At the stage after fabrication there is only one antenna, an antenna with UC-EBG. Simulation uses CST Microwave Studio Suite 2016 software and fabricated antenna measured with the help of Anritsu S223E brand Spectrum Analyzer. Conventional MIMO massive antenna and UC-EBG massive MIMO antenna is made using FR4-Epoxy substrate material with a value of εr = 4.3 and a value of h = 1.6 mm with antenna specifications that is bandwidth ≤ 300 MHz, VSWR ≤ 2, return loss ≤ -9.54 dB, gain > 5 dB, mutual coupling ≤ -20 dB, and ECC ≤ 0,5. The addition of the UC-EBG structure successfully reduced the mutual coupling value to 1.23 dB and also resulted in a decrease in ECC value by 0.61. In addition, the UC-EBG structure can increase antenna performance, including successfully lowering the return loss and VSWR value. Keywords: Microstrip Antenna, Massive MIMO, 5G, UC-EBG, Mutual Coupling, ECC