ANALISIS STRATEGI TINDAK TUTUR MEMUJI DI KALANGAN PRIA JEPANG (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK)

Tindak tutur memuji sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari karena berkaitan dengan sopan santun. Tindak tutur memuji merupakan tindak tutur untuk menghargai atau memberikan evaluasi positif ke pada target pujian. Tuturan ini dapat dipengaruhi faktor nonlinguistik, salah satunya adalah gender, sehingga pujian di kalangan wanita dan pria berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tindak tutur memuji di antara sesama pria Jepang yang meliputi topik pujian, strategi tindak tutur memuji, dan fungsi pujian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data berasal dari film, drama, dan acara TV Jepang yang dikumpulkan menggunakan teknik simak bebas cakap. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan teori Holmes, Mizutani, dan Mizutani mengenai topik pujian; teori Brown dan Levinson mengenai strategi tindak tutur; dan teori Wu mengenai fungsi pujian. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa pria saling memuji pada topik terhadap kemampuan, kepribadian, penampilan, anggota keluarga, kepemilikan, dan tempat tinggal dengan berbagai variasi strategi, yaitu strategi berterus terang tanpa basa-basi, kesantunan positif, kesantunan negatif, dan tidak langsung atau tersamar. Tindak tutur memuji tersebut juga memiliki fungsi yang bervariasi, yaitu untuk mengekspresikan kekaguman; memelihara solidaritas; menggantikan rasa terima kasih dan ucapan selamat; melunakkan tindakan pengancaman muka; membuka percakapan; memperkuat perilaku yang diinginkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman lebih dalam mengenai perilaku berbahasa dalam tindak tutur memuji dan dapat menjadi referensi bahan ajar Ibunka Rikai. --------------------------------------------------- Speech acts of compliment are often found in everyday life because they are related to manners. The speech act of complimenting is a speech act to appreciate or give a positive evaluation to the target of compliment. This speech can be influenced by non-linguistic factors, one of which is gender, so that compliment among women and men is different. The purpose of this study was to determine the speech acts of compliment among Japanese men covering the topic of compliment, strategies for compliment speech acts, and the function of compliment. This study used descriptive qualitative method. The data comes from Japanese films, dramas, and TV shows which were collected using the listening technique. The data that has been collected is then analyzed using the theories of Holmes, Mizutani, and Mizutani on the topic of compliment; Brown and Levinson's theory of speech act strategies; and Wu's theory of the function of compliment. Based on the results of the analysis, it was found that men complimented each other on the topics of ability, personality, appearance, family members, ownership, and place of residence with a variety of strategies, namely the strategy of bald on record, positive politeness, negative politeness, and off record. These speech acts of praise also have various functions, namely to express admiration; maintain solidarity; replaces gratitude and congratulations; softening face-threatening acts; open a conversation; reinforce the desired behavior. The results of this study are expected to add a deeper understanding of language behavior in speech acts of praise and can be used as a reference for Ibunka Rikai’s teaching materials