HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN BERAT BADAN TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT ANGGOTA KLUB OLAHRAGA PRESTASI UVERSITAS NEGERI JAKARTA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Hubungan antara panjang tungkai terhadap kecepatan tendangan sabit, 2) Hubungan antara berat badan terhadap kecepatan tendangan sabit, dan 3) Hubungan antara panjang tungkai dan berat badan terhadap kecepatan tendangan sabit. Pengambilan data penelitian dilaksanakan 8 Januari 2022 yang bertempat di Hall B FIK Universitas Negeri Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan studi korelasi. Penelitian ini bersifat korelasional yaitu untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel. Populasi penelitian ini adalah atlet KOPPENSI Universitas Negeri Jakarta yang berjumlah 120 orang, dan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 15 orang. Instrumen tes pada penelitian ini adalah pengukuran panjang tungkai, penimbangan berat badan, dan tes kepecepatan tendangan sabit. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah menggunakan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) Terdapat hubungan yang berarti antara Berat Badandengan Kecepatan Tendangan Sabit, dengan persamaan garis linier Ŷ = 29,280 + -0,094X₁ koefesien korelasi ry₁ = -0,512, 2) Terdapat hubungan yang berarti antara Panjang Tungkai dengan Kecepatan Tendangan Sabit, dengan persamaan garis linier Ŷ = 3,509 + 0,196X₂, koefesien korelasi ry₂ = 0,515, 3) Terdapat hubungan yang berarti antara Berat badan dan Panjang Tungkai dengan Kecepatan Tendangan Sabit, dengan persamaan garis linier Ŷ = 12,140 + --0,077X₁ + 0,159 X₂, koefesien korelasi ry₁-₂ = 0,655. Kata Kunci : panjang tungkai, berat bada, kecepatan tendangan sabit The aims of this study were to determine 1) the relationship between leg length and the speed of the sabit kick, 2) the relationship between body weight and the speed of the sabit kick, and 3) the relationship between leg length and body weight on the speed of the sabit kick. Research data collection was carried out on January 8, 2022, which took place in Hall B FIK, State University of Jakarta. The research method used is a quantitative research method with a correlation study. This research is correlational, namely to find out how big the relationship between variables is. The population of this research is the athletes of KOPPENSI, State University of Jakarta, totaling 120 people, and the sample using purposive sampling technique, amounting to 30 people. The test instruments in this study were leg length measurements, weight weighing, and sickle kick speed tests. The statistical analysis technique used is the t test. The results of data analysis show that 1) There is a significant relationship between Body Weight and Sabit Kick Speed, with the linear equation = 29.280 + -0.094X₁ correlation coefficient ry₁ = -0.512, 2) There is a significant relationship between Leg Length and Sabit Kick Speed, with linear line equation = 3.509 + 0.196X₂, correlation coefficient ry₂ = 0.515, 3) There is a significant relationship between Body Weight and Leg Length with Sabit Kick Speed, with linear line equation = 12.140 + --0.077X₁ + 0.159 X₂, coefficient ry₁-₂ correlation = 0.655. Keywords: leg length, body weight, sabit kick spe