MODEL PENGEMBANGAN FUN GAMES SEPAKBOLA BERBASIC NUMERIC USIA 12 TAHUN AKADEMI PERSIB CIKARANG

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui mengembangkan model fun games. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D) model addie. Tahapan yang dilakukan pada penelitian adalah 5 tahapan. Subjek penelitian untuk dilakukan ujicoba bentuk model pengembangan fun games adalah 12 orang siswa Akademi Persib Cikarang. Pada penelitian ini peneliti bekerjasama dengan 3 orang ahli dibidang sepakbola. Uji validasi yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan uji justifikasi ahli yang terdiri dari 2 pelatih sepakbola dan 1 dosen ahli. Setelah dilakukan uji validasi ahli, maka selanjutnya dilakukan ujicoba bentuk model pengembangan fun games sepakbola berbasic numeric usia 12 tahun akademi persib cikarang dan menyebarkan angket tentang kemenarikan dan kemudahan dari bentuk fun games. Adapun hasil dari penelitian ini adalah model pengembangan fun games sepakbola berbasic numeric yang layak digunakan dalam latihan sepakbola dengan tujuan memvariasikan program latihan agar anak-anak bisa berlatih dan belajar bahkan agar tidak membuat anak-anak bosan dalam berlatih. Berdasarkan dari hasil validasi ahli, maka diperoleh 14 model pengembangan fun games sepakbola berbasic numeric usia 12 tahun yang layak digunakan dari 15 model yang telah dibuat oleh peneliti. // This study aims to determine the development of a fun games model. The research method used in this study is the Addie model of research and development (R&D). The stages carried out in the study were 5 stages. The research subjects for testing the form of the fun games development model were 12 students of the Persib Cikarang Academy. In this study, researchers collaborated with 3 experts in the field of football. The validation test used in this study was using an expert justification test consisting of 2 football coaches and 1 expert lecturer. After the expert validation test was carried out, then further testing was carried out in the form of a numeric-based soccer fun game development model for the 12-year-old Persib Cikarang Academy and distributing questionnaires about the attractiveness and convenience of the fun games form. The results of this study are a numerical-based soccer fun game development model that is suitable for use in soccer practice with the aim of varying the training program so that children can practice and learn even so they don't get bored in practicing. Based on the results of expert validation, 14 models of the development of numeric-based soccer fun games aged 12 years were obtained which are suitable for use from the 15 models that have been made by researchers