Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Ditinjau dari Minat Belajar Peserta Didik Prodi Tata Boga SMK Negeri 2 Depok pada Masa Pandemi COVID-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembelajaran jarak jauh dan gambaran minat belajar peserta didik selama mengikuti pembelajaran jarak jauh di SMK Negeri 2 Depok pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertempat di SMK Negeri 2 Depok dari bulan Oktober 2020 sampai Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan survey. Peserta didik kelas X SMK Negeri 2 Depok menjadi populasi dalam penelitian ini. Hasil wawancara, kuesioner, dan observasi pada kelas peserta didik merupakan data yang digunakan untuk di analisis. Instrumen pada penelitian ini ialah instrumen wawancara dan lembar kuesioner. Penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran jarak jauh di SMK Negeri 2 Depok tidak berjalan dengan baik. Analisis yang ditemukan dari tanggapan peserta didik menunjukan berbagai keluhan, diantaranya indikator kualitas pada aspek pembelajaran jarak jauh khususnya pada peran guru dan platform pembelajaran yang digunakan dengan nilai rata-rata terendah, yaitu 2,621. Kemudian dari aspek minat belajar, menunjukan bahwa peserta didik tidak memiliki perasaan senang dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata terendah, yaitu 1,747. Saran atas penelitian ini, bahwa perlunya peningkatan kualitas pembelajaran jarak jauh di SMK Negeri 2 Depok dengan memberikan pelatihan pembelajaran jarak jauh kepada guru serta dapat memaksimalkan penggunaan platform pembelajarann yang beragam, agar minat belajar peserta didik pada masa pandemi COVID-19 dapat meningkat selama mengikuti pembelajaran jarak jauh. This study aims to determine the distance learning system and the description of students' interest in learning while participating in distance learning at SMK Negeri 2 Depok during the COVID-19 pandemic. The location of this research is at SMK Negeri 2 Depok from October 2020 to August 2021. This research uses a qualitative descriptive method. Class X students of SMK Negeri 2 Depok are the population in this study. The results of interviews, questionnaires, and observations in the student class are the results of data analysis used. The instruments in this study were interview guidelines and questionnaire sheets. This research proves that distance learning at SMK Negeri 2 Depok is not going well. The analysis found from student responses showed various complaints, including quality indicators on aspects of distance learning, especially on the role of teachers and the learning platform used with the lowest average score, which is 2.621. Then from the aspect of learning interest, it shows that students do not have feelings of pleasure in participating in distance learning as indicated by the lowest average score, which is 1,747. Suggestions from this research is necessary to improve the quality of distance learning at SMK Negeri 2 Depok by providing distance learning training to teachers and being able to maximize the use of diverse learning platforms, so that students' interest in learning during the COVID-19 pandemic can increase while participating in distance learning