PENGARUH INOVASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi kasus di Kementerian Hukum dan HAM RI)

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh inovasi, kepemimpinan transformasional dan kompetensi dengan kinerja pegawai. Disamping itu untuk menganalisis apakah kompetensi dapat memediasi hubungan inovasi dengan kinerja pegawai dan kepemimpinan transformasional dengan kinerja pegawai untuk menemukan model kinerja pegawai. Hipotesis empirik yang telah diuji dengan menggunakan format SPSS. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan data empirik yang diperoleh dari hasil jawaban kuisioner terhadap 150 pegawai dengan jumlah populasi 587 pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM pada unit Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Unit Kantor Wilayah Papua Barat dan Unit Kantor Wilayah Riau. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis model persamaan struktural. Hasil analisis deskriptif yaitu angka rata-rata dan indeks persepsi menunjukkan indicator pada variable bahwa pegawai setuju pada konstruk indikator di tiap variabel. Setelah melalui tahapan uji normalitas, uji linearitas dan uji signifikansi, hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 (tujuh) hipotesis diterima : 1) Inovasi berpengaruh langsung positif terhadap kinerja pegawai, 2) Kepemimpinan Transformasional berpengaruh langsung positif pada Kinerja Pegawai,3) Kompetensi berpengaruh langsung positif terhadap Kinerja Pegawai, 4) Inovasi berpengaruh langsung positif terhadap Kompetensi, 5) Kepemimpinan Transformasioanal berpengaruh langsung positif terhadap Kompetensi, 6) Inovasi berpengaruh secara tidak langsung positif terhadap Kinerja Pegawai melalui Kompetensi, 7) Kepemimpinan Transformasional berpengaruh secara tidak langsung positif terhadap Kinerja Pegawai melalui Kompetensi. Terdapat bukti empiris temuan baru bahwa peningkatan inovasi mampu meningkatkan kinerja pegawai. Organisasi Birokrasi Kementerian Hukum dan HAM yang sedang bertransformasi menjadi organisasi birokrasi digital perlu memperhatikan faktor inovasi pada struktur organisasi yang mendukung kinerja kreatifitas pegawai dimana merupakan indikator yang paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan kinerja pegawai. Kata Kunci : Inovasi, Kepemimpinan Transformasional, Kompetensi, Kinerja Pegawai