ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN ASET TETAP TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA CV. BIMA ADI KARSA

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan berupa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Salah satu akun yang dibahas dalam laporan posisi keuangan adalah aset tetap. Masalah yang biasa dijumpai perusahaan adalam pemilihan metode penyusutan yang sesuai dengan jenis usahanya, karena metode penyusutan aset tetap menurut PSAK nomor 16 cukup beragam dan tentunya memilik efek beragam juga bagi perusahaan yang menggunakannya. Untuk itu perlu ditetapkan metode penyusutan yang paling baik bagi kegiatan usaha perusahaan karena pada akhirnya akan mempengaruhi laba yang dihasilkan pada akhir periode pelaporan akuntansi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode penyusutan garis lurus, saldo menurun, dan metode jumlah angka tahun terhadap laba perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah CV Bima Adi Karsa yang merupakan perusahaan kontraktor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yakni berupa daftar aset tetap perusahaan, daftar nilai perolehan aset tetap, daftar nilai sisa aset tetap, daftar umur ekonomis aset tetap, neraca dan laporan laba rugi tahun 2014 sampai dengan tahun 2019. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa CV Bima Adi Karsa menggunakan metode penyusutan garis lurus untuk menghitung besarnya biasa penyusutan, penggunaan metode penyusutan tersebut telah sesuai dengan PSAK nomor 16. Menghitung besarnya biaya penyusutan aset tetap dengan menggunakan metode garis lurus mampu menghasilkan biaya penyusutan yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan metode penyusutan saldo menurun dan metode jumlah angka tahun. Sehingga laba yang dihasilkan akan lebih tinggi, dan apabila perusahaan mengalami kerugian maka besarnya nilai rugi yang tercantum dalam laporan laba rugi akan semakin rendah