ANALISIS KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN METODE SPRINGATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2016-2020.

Pada tahun 2018 ada beberapa sebagian perusahaan telekomunikasi di Indonesia melaprkan terjadinya penurunan perolehan laba bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis prediksi kebangkrutan pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar diBursa Efek Indonesia pada periode 2016-2020 ditinjau dari metode altman z-score dan Metode springate. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif, jenis data yang digunakan adalah kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang ada di laporan keuangan yang telah dipublikasikan. Teknik pengumpulan data yaitu metode dokumentasi dan penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Pemilihan sampel terdapat 9 perusahaan telekomunikasi yang dijadikan sampel penelitian. Pada metode altman z-score terdapat 5 variabel: modal kerja terhadap total aktiva, laba yang ditahan terhadap total aktiva, sebelum pajak dan bunga terhadap total aktiva, nilai pasar ekuitas terhadap total hutang dan penjualan terhadap total aktiva. Sedangkan pada metode springat terdapat 4 variabel: modal kerja terhadap total aset, laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aset, laba sebelum pajak terhadap total liabilitas lancar dan penjualan terhadap total asset. Hasil dari penelitian ini Prediksi kebangkrutan dengan metode altman z-score tingkat akurasi sebesar 47%, sedangkan pada metode springate memiliki tingkat akurasi sebesar 49%. Hasil akhir yang didapatkan dalam penelitian ini dalam analisis kebangkrutan perusahaan telekomunikasi yang menggunakan metode altman z-score dan metode springate terdapat hasil prediksi yang berbeda karena setiap metode menetapkan standar ukur yang berbeda