PENGARUH CAPITAL ADECUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN BIAYA OPERASIONAL - PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2020

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adecuacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, dan Biaya Operasional – Pendapatan Operasional terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan perbankan Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Data yang digunakan dalam penelitan ini merupakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan yang diakses melalui website www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Analisis data menggunakan SPSS 22. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 21 perusahaan perbankan tahun 2017-2020. Tahapan pengujian dalam penelitian meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Capital Adecuacy Ratio berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan. Artinya semakin tinggi nilai Capital Adecuacy Ratio menunjukkan tingginya profitabilitas bank yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja keuangan bank karena Capital Adecuacy Ratio menunjukkan kemampuan pemodalan bank dalam menjaga kemungkinan timbulnya resiko kegiatan usahanya. Variabel Loan To Deposit Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan. Artinya masih banyak likuiditas bank yang kurang optimal untuk penyaluran kredit, sehingga berakibat pada penurunan profitabilitas bank yang artinya kinerja bank menurun. Variabel Biaya Operasional – Pendapatan Operasional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan. Artinya biaya operasional yang rendah menunjukkan bank mampu memaksimalkan biaya operasional dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, sehingga mempengaruhi kinerja keuangan perbankan