Rancang bangun sistem monitoring dan kontrol penyiraman tanaman otomatis berbasis mikrokontroller

Penelitian rancang bangun sistem monitoring dan kontrol penyiraman tanaman otomatis berbasis mikrokontrller bertujuan untuk merancang, membuat dan menguji sistem untuk dapat melakukan penyiraman secara otomatis dan juga melakukan monitoring pembacaan kelembaban tanah dan suhu rumah tanaman dengan menggunakan capacitive moisture soil sensor sebagai pembaca nilai kelembaban pada tanah dan sesnsor DHT22 sebagai pembaca suhu rumah tanaman yang akan ditampilkan pada aplikasi blynk. Beberapa tahapan yang perlu diperhatikan, yakni tahap perancangan, tahap pembangunan/pembuatan, dan tahap instalasi. Selanjutnya adalah pengujian terhadap alat yang telah di buat dengan menguji beberapa variabel yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan di Desa Airbara, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, pada tanggal 05 Desember – 03 Januari 2022. Hasilnya sistem ini akan menjaga kelembaban tanah diatas 70% dengan cara menyiramkan sejumlah air menggunakan pompa DC dan membuka selenoid valve sampai dengan kelembaban tanah diatas 80%. Sistem juga dapat menampilkan kondisi terkini dari status kelembapan tanah dan temperatur pada rumah tanaman melalui aplikasi blynk. Dengan melakukan pengujian terhadap tanaman selada (Lactuca sativa L), didapatkan hasil pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada metode penyiraman tanaman otomatis cukup berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan lebar daun dibandingkan dengan metode penyiraman manual walaupun tidak begitu signifikan. Berdasarkan hasil pengujian tersebut sistem monitoring dan kontrol penyiraman tanaman otomatis berbasis mikrokontrller dapat bekerja dengan baik sesuai rancangan